“Kalau kondisi tidak tahu. Tapi, teman korban selalu mengingatkan korban agar selalu minum obat, karena dia punya riwayat sakit di pembuluh darah otak. Kalau dugaan dari dokter juga kaya pecah pembuluh darah diotaknya, karena dia ada kelainan di situ. Sakit bawaan,” tukasnya.
Di tempat yang berbeda, Humas Rumah Sakit Sumber Waras Ciwaringin, Yusa membenarkan kalau Maryam merupakan dokter magang di Rumah Sakit Sumber Waras. Korban sebagai dokter umum yang sedang belajar, yang tugasnya terus berubah untuk membantu dokter lainnya.
“Tugasnya, kadang di IGD kadang di tempat lainnya. Kadang Puskesmas, bisa dikatakan dia sedang magang atau PKL. Dia bukan karyawan kami. Kadang tempatnya di Puskesmas. Karyawan kami minggu kemarin dilakukan medical cek up, termasuk dia. Hasilnya negative covid-19 semua,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kedawung AKP Abdul Qodirat membenarkan adanya temuan mayat di wilayah hukumnya. Pihaknya juga bergegas ke lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi tersebut. “Kita sudah ke lokasi, mayat itu sudah berapa lamanya, saya tidak tahu. Belum ada keterangan dari dokter, sudah berapa lama meninggalnya,” singkatnya. (cep)