ANJATAN-Memanfaatkan momen HUT ke-75 Kemerdekaan RI, prajurit TNI Kodim 0616/Indramayu menggelar aksi penyemprotan serentak Bios 44 ke lahan kurang produktif.
Di wilayah terotorial Koramil 1614/Anjatan, penyemprotan menyasar lahan seluas 4200 meter persegi di Desa Anjatan Utara. Para petani dan pemilik lahan turut dilibatkan.
“Penyemprotan ini bertujuan untuk menjadikan lahan yang tadinya kurang subur menjadi lahan yang lebih produktif. Sehingga bisa dijadikan sumber ladang ketahanan pangan,” terang Danramil 1614/Anjatan, Kapten Czi Samsudin kepada Radar, kemarin.
Dijelaskannya, program ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Kodam III/Siliwangi, dalam rangka memperingati HUT RI ke-75 melalui Gerakan Siliwangi Cinta Tanah dan Air. “Kegiatan ini untuk menjaga kekuatan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19,” tandasnya.
Melalui penyemprotan Bios 44 temuan TNI ini, ungkap Kapten Samsudin, tanah kurang produktif akan menjadi lebih subur.
Sebab, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan mikroorganisme yang terkandung dalam Bios 44 menghasilkan zat kapur yaitu Kalsium Karbonat (CaCo3). Yang membentuk ikatan kimia antara butiran ranah sehingga mampu meningkatkan PH tanah hingga menjadi normal.
“Bios 44 juga ramah lingkungan. Berguna untuk lahan pertanian , perkebunan dan membantu perkembangan lahan yang terbengkalai menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya. Selain itu, lanjut Kapten Samsudin, cairan tersebut membuat lahan gambut tidak akan mudah terbakar.
“Dengan penyemprotan cairan Bios 44, diharapkan tanah kurang subur akan menjadi produktif untuk dimanfaatkan beragam tanaman. Ini sebagai upaya TNI dalam menjaga ketahanan pangan dalam situasi pandemi Covid-19”, pungkasnya. (kho)