“Touching barista ke customer juga kami hadirkan sebagai bagian dari service, saya percaya masa seperti ini atau tidak orang datang ke tempat ngopi selain butuh kopi yang utamanya adalah butuh tempat bicara untuk sharing,” paparnya.
Treatment lain yang dilakukannya juga antara lain dengan menggelar beberapa event keakraban bersama customer yang hadir. Kini meski baru 3 bulan hadir, customer-nya pun sudah banyak dan tergolong loyal.
“Dari perkiraan target awal, melesat 3x lipat, kuncinya pahami kebutuhan customer, touching, dan jangan pesimis membuka usaha di tengah pandemi, inovasi dan yakin juga usaha,” tukasnya. (*)