MAJALENGKA– Pasca pencabutan surat edaran tentang penutupan seluruh Objek wisata di Kabupaten Majalengka, langsung dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berwisata. Pantauan Radar di  lokasi Objek wisata di Kecamatan Argapura pada Kamis (20/8) dipadati pengunjung.
Salah satunya terlihat di wisata Lawang Saketeng yang berada di Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura dipadati pengunjung sejak pagi hari. Objek wisata ini masih satu lokasi dengan Terasering Panyaweuyan.
Di lokasi tersebut pengunjung sangat antusias menikmati udara sejuk serta pemandangan indah khas dataran tinggi Panyaweuyan. Pengelola Objek wisata juga menyambut kedatangan pengunjung dengan peralatan lengkap sesuai protokol kesehatan.
Salah satu pengunjung yang ditemui di lokasi, Yogi (35) mengatakan bahwa sengaja datang untuk berlibur. Sebelumnya dirinya juga telah mengetahui, bahwa seluruh Objek wisata di Majalengka kembali dibuka.
“Saya sebenarnya sudah lama ingin ke sini, tapi baru kesampaian sekarang. Lihat di media sosial sudah dibuka, saya langsung ke sini,” ujar wisatawan asal Jakarta tersebut.
Yogi sangat mengapresiasi kepada pengelola wisata terkait protokol kesehatan yang sangat ketat. Sejak dari pintu masuk sampai ke titik wisata, pengelola terus mengimbau untuk menggunakan masker.
“Wah alhamdulilah, saya merasakan sendiri, protokol kesehatan di sini sangat lengkap. Tadi saya disuruh cuci tangan, dicek suhu tubuh dan masuk ke bilik disinfektan. Bikin nyaman pengunjung,” ucapnya.
Yogi pun memuji pengelolaan wisata yang tidak menetapkan tarif kepada setiap pengunjung yang datang.
Pengelola Wisata Lawang Saketeng, Dedi (26) mengaku bersyukur atas dibukanya kembali seluruh Objek wisata di Majalengka. Selama ditutup, Dedi dan rekannya tidak mendapatkan penghasilan.
“Alhamdulilah ya, semoga ini terus berlanjut dan tidak ada penutupan lagi. Kami juga memperketat terhadap para pengunjung yang datang, jangan sampai ada klaster pariwisata,” jelas Dedi.
Dedi menjelaskan Lawang Saketeng merupakan spot asyik untuk menikmati pemandangan Bukit Panyaweuyan dari atas ketinggian. Lawang Saketeng sebenarnya mirip sebuah panggung raksasa terbuat dari kayu yang berada di atas perbukitan Penyaweuyan.
Tempat ini mendadak ramai jadi buruan wisatawan karena menawarkan spot yang instagramable. Pada hari biasa wisatawan baik dari lokal maupun luar daerah memadati wisata tersebut. Bahkan, jika di akhir pekan, pengunjung bisa mencapai 500 orang. “Tapi karena ini masa pandemi Covid-19, kami batasi hanya 50 persen dari biasanya atau 250 setiap harinya,” katanya.