INDRAMAYU-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak menutup kemungkinan akan menggandeng PKS di Pilkada Indramayu. Demikian dikatakan Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono kepada wartawan koran ini, kemarin.
Selain PKS, lanjut Ono, PDIP juga terus melakukan komunikasi politik sejumlah parpol seperti Hanura dan Perindo. Bahkan, Ono berharap terjadi kristalisasi koalisi partai yang mengusung perubahan.
“Diharapkan terjadi penggabungan koalisi, dari semua partai mengusung paket yang sama. Kita berharap koalisi partai yang pertama kali terbentuk, yakni ada enam partai bisa menjadi satu untuk mengusung satu pasangan saja,” harap pria berkacamat asal Indramayu tersebut.
Saat ini, lanjut Ono, PDIP mengusung Nina Agustina Da’i Bachtiar yang merupakan putri sulung mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da’i Bachtiar. Rencananya, Nina akan disandingkan dengan artis Lucky Hakim yang diusung Partai Gerindra.
PDIP dengan Gerindra, lanjut Ono, sudah sama-sama mengerucut mengusung Nina Agustina dengan artis ganteng tersebut. Saat ini, PDIP dan Gerindra sedang finalisasi mengusung Nina dan Lucky Hakim.
“Finalisasi sedang kita lakukan, termasuk dengan Partai Nasdem. Setelah final dan direkomendasikan, pasangan koalisi PDIP, Gerindra dan Nasdem akan kita daftarkan ke Komisi Pemilihan Umun (KPU),” ujar Ono. (kom)