INDRAMAYU – Pengasuh Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon, Kiai H Mustofa Aqil Sirodj didampingi KH Syaeroji Bilal berkunjung ke kediaman almarhum Dr Irianto MS Syafiudin (Yance) dan bertahlil di pusara almarhum Kamis (20/8) malam. Mereka bersilaturahmi dengan istri almarhum Pak Yance, Hj Anna Sophana dan H Daniel Mutaqien Syafiuddin beserta keluarga.
KH Mustofa Aqil menyatakan belasungkawa atas wafatnya tokoh besar yang juga mantan Bupati Indramayu, Dr Irianto MS Syafiuddin. Ia mengakut kaget mendengar kabar Yance wafat secara tiba-tiba, mengingat beberapa hari sebelumnya bersama putranya, H Daniel Muttaqien bersilaturahmi bersama ke Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Sirodj.
“Sangat kaget mendengar kabar beliau meninggal, karena sebelumnya beliau terlihat sangat bugar dan sehat waktu bersama saya bekunjung ke PBNU,” ungkapnya.
Mustofa Aqil mengaku terkesan dengan figur Yance saat memimpin Indramayu selama 2 periode. Menurutnya, Yance telah membuat kebijakan fenomenal yakni mewajibkan madrasah bagi siswa sekolah dasar, mengaji 10 menit bagi siswa dan pegawai, serta berhijab bagi pelajar dan pegawai negeri sipil.
“Beliau adalah tokoh fenomenal terutama dalam menerapkan syariat Islam di lingkungan pemda dan pelajar. Tidak ada bupati di Jawa Barat saat itu yang berani menerapkan kebijakan seperti beliau,” tegas Kiai Mustofa Aqil.
Sementara Daniel Mutaqien Syafiuddin sangat berterima kasih atas kunjungan Kyai Mustofa Aqil ke kediamannya dan berdoa langsung di pusara almarhum ayahandanya bersama-sama jamaah tahlil. “Terima kasih Pak Kiai Mus atas dukungan moral dan doanya pada keluarga kami, semoga doa-doa beliau bersama jamaah tahlil diijabah Allah SWT,” pungkas Daniel. (oet)