INDRAMAYU – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu pada Jumat, (21/8) mengumumkan enam orang terkonfirmasi positif Corona (Covid-19). Pencatatan enam orang ini merupakan kasus terbesar yang pernah terjadi di Kabupaten Indramayu.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonni Koswara merinci, enam orang yang terkonfirmasi positif tersebut yakni Tn M (46 tahun) seorang wiraswasta dari Kecamatan Kroya.
Pasien adalah pendatang dari Batam yang sudah menetap di Indramayu selama 4 tahun. Sekitar satu bulan yang lalu pergi ke Jakarta mengambil hasil medical check up untuk bekerja ke luar negeri.
Sebagai salah satu persyaratan, dilakukan tes swab mandiri d RS Hasna Medika pada tanggal 19 Agustus 2020. Hasil swab keluar tanggal 20 Agustus, dan dinyatakan terkonfirmasi Covid 19. “Saat ini orang-orang yang kontak erat belum terdata akurat, dan pasien sudah masuk ruang isolasi RS Bhayangkara Indramayu,” kata Deden.
Selanjutnya lima orang lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan satu keluarga yakni Tn D (70 tahun), Tn SS (50 tahun), Ny S (40 tahun), SAS (11 tahun), dan Ny S (46 tahun), semua beralamat di Kecamatan Tukdana.
Deden menjelaskan, satu keluarga tersebut merupakan kontak erat dari Ny T (64 tahun) yang telah terkonfirmasi positif Covid-19, dan telah meninggal dunia beberapa hari lalu.
“Semuanya tidak ada riwayat perjalanan keluar kota. Dan saat ini telah masuk ruang isolasi RS Bhayangkara, sementara untuk kontak erat masih dalam tahap pendataan,” tegas Deden.
Deden kembali kembali mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat terutama penggunaan masker, menjaga jarak dengan orang lain, dan sering mencuci tangan setelah melakukan aktivitas.
Dengan adanya tambahan enam orang positif covid-19, sampai dengan Jumat (21/08) jumlah total yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 72 orang, dengan rincian 52 orang sembuh, 6 meninggal, dan 14 orang masih dalam perawatan. (oet)