Siaga, Pelajar Banyak Terpapar

eni-suhaeni-mutasi
Eni Suhaeni diprediksi balik lagi ke Dinkes Kabupaten Cirebon. Foto: Dok Radar Cirebon.
0 Komentar

Kadinkes Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes mengatakan, lonjakan atau penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon, seiring dengan upaya swab test masal yang terus dilakukan. Selain itu, Dinkes saat ini sudah memeriksa sedikitnya 12.096 specimen warga Kabupaten Cirebon.
“Ada peningkatan yang cukup signifikan. Kita terus lakukan upaya pencarian, baik melalui penelusuran kontak erat maupun swab test secara random. Hari ini ada penambahan kasus, sehingga totalnya ada 155 kasus,” bebernya.
Pihaknya sudah melakukan upaya antisipasi dengan cara menyiapkan penambahan ruang perawatan. Sehingga jika terjadi lonjakan atau peningkatan kasus, maka seluruh pasien bisa ditangani dengan baik.
“Kita sudah minta rumah sakit milik pemerintah menambah bed ruang perawatan. Jadi, jika sewaktu-waktu ada peningkatan, kita tidak kebingungan perawatan,” tambahnya.
Menurutnya, untuk kapasitas bed di RSUD Arjawinangun yang saat ini kapasitasnya sekitar 54 bed, akan ditingkatkan lagi sebanyak 25 bed. Sehingga paling tidak, ada kapasitas untuk 80 pasien. Untuk RSUD Waled yang saat ini kapasitas bednya 18 bed, akan ditingkatkan 24 bed, sehingga totalnya bisa 42 bed.
“Ini salah satu langkah antisipasi yang kita lakukan. Selain kita juga meminta dukungan masyarakat agar bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19. Kami minta agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” ungkapnya.
BAYI POSITIF COVID-19
Sementara itu, kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Cirebon terus bertambah. Update terbaru Jumat (21/8), total kasus terkonfirmasi selama pandemi menyentuh 60 orang. Untuk penambahan terbaru, satu di antarnya merupakan bayi usia 1,5 tahun.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cirebon, dr Sri Laelan Erwani menyebutkan, update kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Cirebon terdapat penambahan tiga orang per 21 Agustus ini.
Yakni bayi berjenis kelamin perempuan usia 1 tahun 7 bulan, asal Kelurahan Sunyaragi. Laki-laki usia 67 tahun asal Kelurahan Larangan. Perempuan usia 32 tahun asal Kelurahan Kejaksan.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Cirebon, Tri Mulyaningsih MKM memaparkan, munculnya bayi berusia 1,5 tahun tersebut, tertular dari orang tuanya yang juga terkonfirmasi asal Kelurahan Sunyaragi juga.

0 Komentar