“Saat ini, kedua pasien positif orang tua dan anak balitanya tersebut menjalani isolasi mandiri,” ungkapnya.
Terus bermunculannya kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Cirebon ini, menjadikan saat ini angka terkonfirmasi positif di Kota Cirebon tergolong tinggi, jika dibandingkan dengan daerah sekitar yang rasio jumlah penduduk dan jumlah kecamatannya jauh lebih banyak.
Dengan rasio jumlah penduduk 340 ribuan jiwa dan hanya lima kecamatan dan 22 kelurahan, namun total kasus terkonfimasi yang muncul sudah di angka 60 orang, 20 di antaranya masih dalam perawatan atau isolasi, 33 telah selesai isolasi atau telah dinyatakan sembuh, dan 7 orang meninggal dunia.
PASIEN MENINGGAL
Juru Bicara Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Majalengka, H Alimudin SSos MM MMKes mengatakan, hingga Jumat (21/8) pukul 20.00, kasus positif tercatat menjadi 46 orang, dari sebelumnya 45 orang. Itu artinya, ada tambahan empat orang selama dua hari terakhir sejak Kamis (20/8) kemarin.
Jumlah tersebut tambahan kluster Kuningan. Yang bersangkutan merupakan masyarakat asal Kecamatan Cikijing yang bekerja sebagai staf di RS 45 Kuningan.
“Yang bersangkutan bekerja sebagai pegawai, tetapi bukan tenaga medis,” jelasnya, melalui sambungan selulernya, Jumat (21/8).
Adapun transmisi lokal di Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding dinyatakan meninggal dunia, Jumat siang. Transmisi lokal ini terkonfirmasi dari anaknya dari kluster Semarang Jawa Tengah. Sehingga, jumlah meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif bertambah satu orang menjadi 3 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka ini juga menyampaikan, ada penurunan pasien aktif empat orang menjadi 15 pasien. Jumlah ini meningkat satu tingkat dari hari sebelumnya ada 3 orang. Sementara untuk pasien sembuh juga kembali naik tiga orang, sehingga total dari 25 menjadi 28 orang sembuh dari terkonfirmasi positif.
Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd menyikapi serius terkait meningkatnya jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka. Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat kota angin untuk terus meningkatkan protokol kesehatan. Dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau tidak berkerumun. (dr/azs/ono)