CIREBON – Ambisi besar Sekolah Sepak Bola (SSB) Sanggarung, Ciledug Lor, Kabupaten Cirebon akan diuji. Peserta Liga Binasentra (Libensa) 2020 asal Wilayah Timur Cirebon (WTC) itu sudah mematok target tinggi. Trofi juara pertama menjadi incaran utama mereka.
Persiapan SSB Sanggarung terus dikebut tiga bulan belakangan ini. Peningkatan kualitas individu pemain terus digeber. Bagi mereka, tidak ada kata terlambat. Meski pandemi Covid-19 masih terus mengintai, keyakinan mereka terus dibangun menyongsong Libensa musim ini.
Kepala SSB Sanggarung Ciledug Lor, Budi Hantoro mengatakan, progres para pemain KU-13 cukup menggembirakan. Meningkatnya performa individu berdampak positif pada performa tim. Dalam laga uji coba kontra SSB Turangga Kuningan, baru-baru ini, mereka unggul telak tiga gol tanpa balas.
“Program dari pelatih mulai menunjukkan hasil. Banyak kemajuan. Baik dari individu pemain maupun tim. Hasil uji coba baru-baru ini membuat kita semakin yakin. Insya Allah, target juara pertama akan kami wujudkan,” tutur Budi di sela latihan tim, Jumat (21/8).
SSB yang berdiri pada 2018 ini semakin serius menggulirkan program pembinaan. Mulai dari kelompok usia 10 tahun hingga senior. Kini, SSB Sanggarung bahkan mulai membangun tim sepak bola wanita. Budi menegaskan, SSB Sanggarung ingin berkontribusi untuk kemajuan sepak bola Cirebon.
“Kami ini sifatnya pembinaan dan terbuka untuk umum. Siswa kami berasal dari banyak daerah, termasuk Brebes, Jawa Tengah. Jauh sebelum SSB ini terbentuk, pembinaan pemain di wilayah kami sendiri sudah ada setidaknya sejak 1980-an,” bebernya.
Tajudin, Kasi Kesra Desa Ciledug Lor mengungkapkan, aktivitas SSB mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa. Menurut dia, SSB Sanggarung merupakan aset besar. Karena itu, perlu dikembangkan terus.
“Kami suport penuh. Karena itu, sarana dan prasarana kami benahi agar pembinaan semakin maju,” ujarnya.
Hendika Kusyono, salah satu pelatih senior SSB Sanggarung mengatakan, banyak bertebaran talenta muda yang terasah secara alami di WTC. “Pemain muda dengan bakat alam yang kuat lebih mudah kita arahkan. Itu modal besar kita di wilayah timur,” katanya.
“Tiga bulan terakhir kami tekankan terus untuk membenahi teknik-teknik fundamental. Skill individu pemain kita poles terus. Maksudnya, agar penguasaan bola dalam pertandingan lebih bagus. Meskipun pemain kita dalam posisi tertekan,” imbuhnya. (ttr)
SSB Sanggarung Incar Target Juara Libensa
