Memang terdapat pro dan kontra soal obat dan vaksin Covid-19. Ia meminta jika perbedaan itu diselesaikan melalui mimbar akademik-klinis. “Jika para ahli menemukan beberapa kelemahan proses dan prosedur akademik-klinis, alangkah baiknya dibicarakan dan diselesaikan melalui mimbar atau forum yang pas,” jelasnya.
Dia mendukung langkah BP POM dan Menteri Kesehatan (Menkes) bila telah memenuhi ketentuan medis dan peraturan perundang-undangan untuk segera menerbitkan surat izin edar obat.
“Saya mendorong sesegera mungkin Menkes memasukkan kombinasi obat baru tersebut dalam protokol kesehatan pada pasien treatment Covid-19. Selanjutnya pendistribusiannya secara nasional bila izin edar obat telah dikeluarkan oleh BP POM,” paparnya. (rh/fin)