CIREBON – Momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI), bersamaan dengan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah, serta masa cuti bersama, dimanfaatkan masyarakat untuk beraktivitas bersama keluarga. Untuk mengantisipasi momen tersebut, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III memastikan, pasokan liquefied petroleum gas (LPG) di wilayah Ciayumajakuning, terpenuhi dengan baik. Perseroan telah menyiapkan pasokan tambahan (fakultatif) LPG subsidi 3 kilogram (kg) hingga 100 persen dari rata-rata harian normal.
Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III, Eko Kristiawan mengungkapkan, per hari kebutuhan rata-rata di Ciayumajakuning, mencapai sekitar 196 ribu tabung LPG subsidi. Namun, dengan kondisi libur yang cukup panjang, Pertamina telah menyalurkan fakultatif secara bertahap sejak pekan lalu.
“Fakultatif merupakan pasokan tambahan yang sewaktu-waktu dapat kami lakukan, jika ada peningkatan kebutuhan,” kata Eko.
Dia menjelaskan, salah satu fakultatif yakni di Kabupaten Indramayu, akan dipasok selama empat hari secara bertahap. Rata-rata suplai tambahan ini mencapai 50 persen dari harian normal.
Dia mengungkapkan, pasokan normal rata-rata per hari di Kabupaten Indramayu hampir mencapai 51 ribu tabung. Sementara itu pasokan fakultatif, digelontorkan sebanyak 11-50 ribu tabung per hari.
Selain Indramayu, fakultatif juga dilaksanakan di Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka.
Namun, Eko mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga penggunaan LPG supaya sesuai dengan target alokasinya. Yakni, masyarakat pra sejahtera serta usaha mikro dan kecil. Ketentuan ini berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 104/2007 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 21/2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga.
Eko menjelaskan, jumlah penyaluran LPG 3 kg diatur melalui skema subsidi pemerintah. Di mana, melalui pemerintah daerah, menetapkan kuota LPG subsidi untuk disalurkan oleh Pertamina.
Sementara itu, pada momen Idul Adha yang lalu, perseroan juga telah memasok fakultatif hingga 150 persen dari total kebutuhan rata-rata harian di Indramayu.
Penggunaan LPG bagi masyarakat yang bukan kategori pra sejahtera, ataupun untuk kebutuhan perairan maupun kegiatan kemasyarakatan seperti kenduri, hajatan, dan sebagainya, dapat memakai LPG non subsidi Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg.
Pertamina Jamin Pasokan LPG Aman
