INDRAMAYU-Pupuk urea bersubsidi di wilayah Kabupaten Indramayu, dalam beberapa minggu terakhir menghilang di pasaran. Akibatnya, proses tanam yang seharusnya berjalan kini terhambat.
Menyikapi persoalan itu, kuwu dari tiga kecamatan, yakni Sukra, Patrol dan Anjatan mendatangi Gudang Lini III Sukra, yang merupakan tempat penyimpanan pupuk urea bersubsidi milik PT Kujang.
Langkah para kuwu ini untuk mengetahui ketersediaan pupuk urea bersubsidi sebagai upaya menyelesaikan persoalan di lapangan dan meredam keresahan petani yang kesulitan mendapatkan pupuk urea bersubsidi.
Kuwu Desa Anjatan Utara Kecamatan Anjatan, Asmono mengatakan, saat ini petani dibuat resah karena kesulitan mendapatkan pupuk urea bersubsidi. Diakui Asmono, dampak terjadinya kelangkaan pupuk berimbas terhadap para kuwu. “Seringkali kuwu didatangi petani, meminta Pemdes membantu mengatasi persoalan ini,” kata Asmono.
Bahkan, lanjutnya, ada diantara petani menyalahkan pemerintah desa. Pihaknya, sangat memahami kegelisahan petani. Sehingga, Asmono merasa prihatin dengan kondisi saat ini, dimana pupuk urea bersubsidi menghilang di pasaran.
“Untuk itu, kami bersama para kuwu dari Kecamatan Anjatan, Sukra dan Patrol, mendatangi Gudang Lini III ini ingin melihat apakah pupuk bersubsidi ada atau tidak ada. Setelah dilihat ternyata ada, tapi di lapangan menghilang,” ujarnya, Senin (24/8).
Menurut Asmono, masalah ini terus terjadi ketika memasuki masa tanam. Kelangkaan pupuk berdampak pada proses produksi padi. “Ironisnya, Kabupaten Indramayu yang merupakan daerah lumbung padi tidak ditunjang dengan ketersediaan pupuk. Buktinya, petani kita kesulitan mendapatkan pupuk,” ungkapnya dengan nada kesal.
Sementara itu, Kuwu Desa Limpas yang juga Koordinator Asosiasi Kuwu Seluruh Indramayu (AKSI) Kecamatan Patrol, Tato mengatakan, masalah kelangkaan pupuk bersubsidi di wilayahnya sudah disampaikan ke dinas terkait.
Namun, sampai saat ini kelangkaan masih terus terjadi. “Sekarang petani kami resah karena sulit mendapatkan pupuk. Kami ke Gudang Lini ini, ingin memastikan apakah pupuk urea itu ada di gudang atau tidak,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Gudang Lini III PT Pupuk Kujang, Denis mengatakan, stok pupuk di gudangnya memang ada. Namun, untuk memenuhi kebutuhuan petani harus melalui distributor. Menurutnya, Gudang Lini hanya tempat penyimpanan, kemudian menyalurkan ke para didistributor ketika ada permintaan.