CIREBON – Keluarga Besar Kesultanan Cirebon menyatakan sikap menolak penobatan dan pengukuhan PRA Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh XV yang rencananya dilaksanakan, Minggu (30/8).
Hal tersebut disampaikan Patih Keraton Kacirebonan, Pangeran H Tomy Iplaludin Dendabrata didampingi keluarga besar Kesultanan Cirebon, usai berziarah makam Sunan Gunung Jati, Selasa malam (25/6).
“Kami Keluarga Kesultanan Cirebon Menyatakan bahwa kami keturunan Kesultanan Cirebon yang garis keturunan langsung dari Syech Syarief Hidayatullah Sunan Gunung Jati Cirebon berkewajiban meluruskan Nasab Syech Syarief Hidayatullah Sunan Gunung Jati Cirebon,” kata dia.
Disampaikan Pangeran Tomy, terkait indikasi akan diadakannya penobatan Sultan Kasepuhan Cirebon di Keraton Kasepuhan Cirebon, keluarga tidak bertanggung jawab. Sebab, yang bersangkutan bukan nasab atau keturunan langsung dari Syech Syarief Hidayatullah Sunan Gunung Jati Cirebon.
Karenanya, dia meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk tidak tertlibat dan tidak berpihak dalam urusan internal keluarga besar keraton.
“Apabila diundang kami akan datang, tapi akan dimusyawarahkan terlebih dahulu. Namun, hingga saat ini kami belum terima surat undangan resmi,” katanya. (rdh)