JATIBARANG- Pengunjung ruang terbuka hijau (RTH) Jatibarang semakin ramai. Imbasnya, volume sampah di RTH meningkat dua kali lipat.
Hal itu diakui Pelaksana Lapangan UPTD Kebersihan Jatibarang Odong S SH kepada Radar, kemarin. “Biasanya hanya menghasilkan volume sampah dua gerobak, sekarang jadi 4 gerobak setiap hari,” ungkap Odong.
Meningkatnya volume sampah, kata Odong, berpengaruh pada jam kerja petugas kebersihan yang ditempatkan UPT Kebersihan Jatibarang.
Sayangnya, kata Odong, usulan penambahan jumlah petugas kebersihan di RTH belum direalisasikan. Padahal, jika satu orang petugas akan kewalahan.”Miminal butuh satu orang laig. Kasihan petugas kalau sendirian sejak terbit fajar sampai selesai,” ujarnya.
Sementara itu, Masyarakat Jatibarang Sukamto mengatakan, penanganan sampah di RTH butuh tenaga ekstra bagi petugas kebersihan.
Kondisi itu, kata Sukamto, seiring dengan terus bertambahnya jumlah pengunjung. Sehingga, dibutuhkan penanganan yang tepat oleh pihak terkait. “Jangan sampai kehadiran RTH menimbulkan masalah baru terutama sampah,” ujarnya.
Sukamto juga mengapresiasi UPT Kebersihan yang menugaskan pegawainya khusus menangi sampah di RTH setiap hari. “Saya juga apresiasi karena sudah ada tempat sampah di beberapa titik, mungkin bisa ditambah petugasnya bukan hanya satu, karena pengunjung makin ramai,” ujarnya. (oni)