Misalnya, untuk posisi BP4D yang sekarang sudah terisi, dapat segera merancang sebuah perencanaan untuk menyesuaikan target-target pembangunan dengan kondisi yang tengah dialami saat ini. Untuk Dishub juga diharapkan lebih meningkatkan capaian tugas organisasi dan fungsi aparaturnya.
Termasuk untuk posisi staf ahli. Azis menegaskan bahwa staf ahli punya peran penting dalam merumuskan kebijakan strategis kepada kepala daerah. “Para staf ahli saya harapkan bisa lebih intens mobliitas, mencari tahu persoalan-persoalan yang ada di lapangan, untuk kita buat solusi penyelesaianya,” ujarnya.
Kadishub yang baru Andi Armawan mengatakan, pasca menduduki posisi yang baru ini dia terlebih dahulu akan mempelajarinya, karena menurutnya setiap intansi memang ada ciri khasnya tersendiri. Mempelajari tupoksi pada jabatan yang baru ini, dia tentu butuh kordinasi dengan pejabat yang lama.
“Di setiap instansi pasti ada program yang sudah, sedang, dan akan berjalan. Saya tidak akan sampai memutus, tapi tetap mempertahankan program yang ada. Sambil saya mempelajari bagaimana kondisi di dalamnya untuk menjalankan kedepanya seperti apa,” ungkapnya.
Sementara itu, Mantan Kadishub yang saat ini diberi tugas baru sebagai Staf Ahli Walikota H Yoyon Indrayana MT mengaku menerima tugas apapun yang diberikan oleh pimpinan. Justru dengan posisinya yang bukan sebagai kepala perangkat daerah ini,Yoyon bisa berbagi waktu dengan menyelesaikan studi program doktoralnya. (azs)
Pekan Depan Open Bidding 4 Dinas Kota Cirebon
