INDRAMAYU-Pondok Pesantren Nahdlotul Mubtadiin Al Islamy (Namu) Pekandangan Jaya Indramayu, menggelar peresmian Gedung Asrama Putri dan Launching Japri Jex, belum lama ini.
Tampak hadir dan ikut meresmikan asrama tersebut adalah cicit dari Syekh Abdul Qodir Al Jailani, Syekh Amar Azmi Ar Rafati Al Jailani Al Hasani asal Palestina.
“Ayo menuntut ilmu apapun, baik itu agama maupun ilmu sains agar bermanfaat bagi umat muslim. Orang yang menuntut ilmu itu Allah akan mudahkan menuju surga dan mendapatkan derajat tinggi di sisi Allah SWT,” pesan Syekh Amar Azmi Af Rafati di hadapan ratusan undangan yang hadir.
Syekh Amar juga mengungkapkan apresiasi kepada pengasuh pondok pesantren KH Amani Luthfi yang mau berjuang dalam dunia pendidikan agama Islam. Ia mendoakan agar pondok pesantren ini menjadi besar dan bermanfaat bagi umat Islam di Indonesia, khususnya di Indramayu.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Namu, KH Amani Luthfi SAg MPd bersyukur, pondoknya dikunjungi cucu dari Syekh Abdul Qadir Jailani.
“Alhamdulillah, kita mendapatkan kehormatan kunjungan dari cucu waliyullah Syekh Abdul Qadir Jailani yaitu Syekh Amar Azmi Ar Rafati. Beliau ulama yang luar biasa asal Palestina, mampu hafal Alquran sejak usia 11 tahun,” terang KH Amani Luthfi .
Sebagai program bidang usaha pondok pesantren, Kiai Luthfi juga melaunching aplikasi modern berbasis digital di smartphone bernama Japri Jex.
“Dengan memohon rahmat Allah SWT, hari ini kita juga launching Japri Jex. Yakni aplikasi jasa ojek online dan kurir yang sudah bisa di-download di play store. Asli karya wong Dermayu dari pengurus pondok pesantren jajaran steering committee,” tuturnya.
Untuk sementara, lanjut Kiai Luthfi, masih wilayah Indramayu sudah ada 114 driver. “Semoga ke depan bisa berkembang lebih baik lagi ke daerah lain, tentunya dengan meminta dukungan dari pemerintah dan masyarakat secar luas,” imbuhnya. (jml/adv)
Ponpes Namu Launching Japri Jex
