Selanjutnya, pos penjagaan di depan pintu masuk balaikota dikosongkan. Petugas pamdal yang sempat berinteraksi dipulangkan dan segera dilakukan skrining.
Pagar gerbang masuk balaikota sisi sebelah selatan juga digembok. Tamu dan pegawai dibatasi keluar masuk hanya dari pintu gerbang sebelah utara balaikota.
“Ada empat orang pamdal dan satu pegawai lain yang dipulangkan dan diminta isolasi mandiri. Pos pamdal kita tutup untuk disterilisasi dan penyemprotan disinfektan,” ujar Sekda.
Atas peristiwa ini, pihaknya belum mengambil kebijakan lockdown. Sebab yang terpapar positif itu istrinya salah satu petugas keamanan. Kemudian petugas keamanan yang istrinya positif itu, baru akan menjalani swab test Senin mendatang.
“Kita berharap hasil swab test petugas keamanan itu negatif. Tapi kalau hal yang tidak diharapkan terjadi, baru kita akan terapkan kebijakan yang lebih luas lagi,” tuturnya.
Dia menambahkan, komplek balaikota dan Setda juga telah dibuka normal kembali sejak Jumat sore. Penutupan pintu gerbang sebelah selatan itu dilakukan, karena sedang ada sterilisasi dan penyemprotan disinfektan ke pos jaga pamdal.
“Sekarang pintu masuk juga sudah normal lagi. Adapun ke depan, balaikota akan ditutup 2 hari, karena memang Sabtu dan Minggu memang jadwalnya libur,” tuturnya.
Bukan hanya pegawai Pamdal, salah seorang PNS di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kota Cirebon juga dinyatakan positif covid-19. Pengakuan ini disampaikan Kepala BP4D Kota Cirebon, Iing Daiman SIP MSI.
Iing membeberkan, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan bekerja sama dengan kantor penanggulangan bencana daerah. Kemudian melakukan tes swab pada karyawan yang belum tes swab dan yang melakukan kontak erat. “Kita berlakukan WFH mulai Jumat sampai Minggu,” ujarnya.
Iing berharap, ikhtiar ini bisa mengurangi atau menghilangkan risiko penyebaran covid-19.
Pada kesempatan itu, Iing menjelaskan, Rabu 16/8) lalu, seluruh karyawan BP4D melakukan pemeriksaan swab. Dari 75 pegawai (PNS dan Non PNS), yang ikut swab hanya 32 pegawai. Saat ini, sedang di-tracking untuk yang pernah kontak erat akan di-swab lagi hari Senin depan. (abd/azs)