LEICESTER – Striker kebangsaan Inggris, Jamie Vardy, sudah membubuhi tanda tangan di atas proposal kontrak baru. Oleh Leicester City, Vardy terus dipekerjakan hingga musim panas 2023.
Kesepakatan ini diumumkan pada Rabu (26/8) pagi waktu setempat. Vardy mengaku senang bisa lebih lama memperkuat The Fox, sebutan Leicester.
“Perjalanan yang saya lalui dengan Leicester sulit untuk dijelaskan, dan meskipun kita telah mencapai kontrak baru, membuat saya dipenuhi oleh mimpi-mimpi baru,” ujar Vardy dalam laman resmi Leicester, kemarin.
Leicester memang tak kehilangan legendanya tersebut. Striker yang akan berulang tahun ke-33, Januari tahun depan itu, menorehkan catatan emas dengan mencetak 23 gol pada Premier League musim 2019/2020. Sekaligus, merebut Golden Boot, kendati Leicester terpental dari Liga Champions musim depan.
“Musim lalu adalah momen istimewa. Tapi, Leicester City tidak. Namun bagi saya, yang terpenting adalah berkomitmen untuk menapak masa depan saya di sini,” ujarnya.
Vardy menjadi pemain ke-29 yang membubuhkan 100 gol dalam sejarah Premier League. Ia memang dicintai klubnya. Pada Juli lalu, ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Musim ini oleh para suporter.
Dengan 129 gol dari 309 penampilan, ia sekarang berada di urutan keempat dalam rekor pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Leicester.
“Saya senang di King Power Stadium (kandang Leicester). Kami adalah tim yang luar biasa yang saya yakini mampu menjadi lebih baik dan saya tidak sabar untuk melihat apa yang dapat kita raih bersama dalam beberapa tahun mendatang,” ujar Jamie.
Didatangkan dari klub antah berantah, Fleetwood Town, Vardy telah membuktikan dirinya sebagai salah satu striker terkemuka di sepak bola Inggris.
Dia adalah tokoh kunci dalam promosi Leicester ke Premier League musim 2013/2014. Saat itu, Vardy mencetak 16 gol. Termasuk membuat sejarah saat Leicester menjadi juara Premier League musim 2015/2016, mencetak 24 gol. (fin/tgr)