Deni menyampaikan, tiga tahun terakhir ini pun, industri pengolahan dan perdagangan di Kabupaten Cirebon memberikan distribusi produk domestik regional bruto (PDRB) sebesar 17 persen, menggeser pertanian yang berada di angka 15 persen.
“Sejumlah investor lokal dan asing dari Tiongkok, Amerika, sudah mulai berkomunikasi dengan kami. Kawasan ini pun akan menurunkan angka kemiskinan, karena punya peluang dan menyediakan jenis pekerjaan. Kami optimistis Cirebon bisa bangkit,” pungkasnya. (sam)