Pada trotoar juga akan dibuat inlet. Gunanya sebagai bak kontrol dari drainase, yang di dalamnya terdapat lubang resapan air sedalam satu meter.
Setiap empat meter di dalam drainase, terdapat lubang resapan. Ini untuk menjaga saluran drainase tetap bersih, karena pasir dan tanah akan masuk kedalam lubang resapan. Pembersihannya pun mudah, dengan membuka inlet diatas trotoar.
Lubang resapan ini juga penting peranannya, untuk memaksimalkan daya tampung drainase ketika banjir. Kemudian dalam jangka panjang, bisa sebagai sumber resapan air dalam tanah. Karena air tidak semuanya terbuang, sebagian akan terserap ke dalam lubang tersebut.
Kendati demikian, perlu koordinasi dengan yang berkepentingan dengan jaringan bawah tanah. Seperti PDAM, Telkom, PLN dan lainnya. Hal ini untuk menghindari pembongkaran trotoar karena ada pekerjaan setelahnya.
Trotoar Jl Siliwangi dan Jl RA Kartini mengusung konsep terpadu. Antara fungsi trotoar, drainase, taman dan fasilitas umum. (abd)
Proyek Trotoar Jl Siliwangi Diawasi Inspektorat
