MAJALENGKA – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka kembali mengalami kenaikan. Jika sehari sebelumnya Kamis (3/9), naik sembilan orang. Maka, pada Jumat (4/9) kemarin, naik tiga kasus.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Majalengka H Alimudin SSos MM MMKes mengungkapkan, data hingga pukul 17.00 WIB, jumlah kenaikan kasus mencapai 3 orang. Jumlah itu terjadi di tiga kecamatan, masing-masing Kecamatan Rajagaluh, Majalengka dan Sindang.
“Untuk Rajagaluh dan Kecamatan Majalengka itu dari transmisi lokal. Sementara untuk wilayah Sindang merupakan tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di wilayah Cirebon,” ungkap Alimudin.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka ini menjelaskan, kenaikan grafik kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kota angin, terus meluas. Pasca munculnya kasus baru di wilayah baru atau Kecamatan Sindang, berpengaruh terhadap turunnya zona putih. Dari sebelumnya ada sebanyak lima kecamatan dengan zona putih, terus berkurang setelah beberapa hari lalu muncul satu kasus di Kecamatan Talaga dan sekarang tambahan satu kasus dari wilayah Sindang.
Secara otomatis, kata Ali, jumlah zona putih atau bebas kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka, tinggal tersisa tiga kecamatan. Di antaranya Talaga, Kertajati dan Bantarujeg.
“Jumlah kasus Covid-19 terus menyebar. Artinya, sudah menyebar ke 23 kecamatan. Tersisa hanya tiga kecamatan yang masih zona aman,” jelasnya.
Alimudin menambahkan, tambahan jumlah kasus pada Jumat (4/9) kemarin, membuat angka terkonfirmasi positif di Majalengka mencapai 87 kasus. Semuanya hampir tersebar di wilayah kecamatan di Majalengka.
Kenaikan tiga kasus juga membuat angka pada pasien aktif naik tiga orang menjadi 44. Meski demikian, jumlah pasien sembuh mencapai 40 orang. Adapun pasien meninggal dunia karena terkonfirmasi positif Covid-19 masih tetap tiga orang.
“Sedangkan untuk total suspect total turun dua orang menjadi 689, isolasi turun dua kasus menjadi 12 orang. Selesai isolasi 677 dan meninggal dunia akibat suspect satu orang,” tambahnya.
Kenaikan tiga kasus juga berpengaruh terhadap jumlah kontak erat yang naik 17 orang menjadi 783 dan karantina 293, discarded 490. Terakhir, probable masih tetap di angka 9 orang. (ono)
Zona Putih Hanya Tersisa Tiga Kecamatan
