Sementara itu, Abdul Rozak sebagai Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia DPC Wilayah III Jabar (Ciayumajakuning) menjelaskan. Situs Ki Pedati Gede memiliki potensi destinasi pariwisata karena memiliki nilai sejarah.
Karenanya warga perlu sadar wisata. Jangan sampai tamu datang tidak disambut ramah. Karenanya, selain edukasi, juga perlu untuk memahami konsep kampung wisata.
Yang tidak kalah penting adalah penyediaan akses masuk bus pariwisata. Termasuk areal parkirnya. “Sekarang wisatawan parkirnya masih di jalan, belum sampai areal parkir khusus wisatawan,” katanya. (*)