CIREBON – PTMSI Kota Cirebon menggelar musyawarah cabang (muscab) di Aula KONI Kota Cirebon, akhir pekan lalu. Agenda utamanya adalah pemilihan ketua umum periode 2020-2024. Huri Fanani, terpilih sebagai ketua umum top organisasi olahraga tenis meja di Kota Udang tersebut.
Huri Fanani dari Persatuan Tenis Meja (PTM) Sekar Kemuning Permai (SKP) bersaing dengan Eddy Pattiwael dari PTM Rajawali dalam bursa pencalonan ketua umum. Fanani unggul telak dengan mengantongi 24 suara. Sedangkan Eddy Pattiwael mendapatkan 10 suara.
Salah satu panitia muscab, Mohamad Arifin mengatakan, total ada 34 voter yang menghadiri Muscab PTMSI tahun ini. “Alhamdulillah, muscab berjalan dengan lancar. Menghasilkan keputusan yang bulat. Insya Allah, berikutnya re-organisasi di tubuh PTMSI Kota Cirebon dapat berjalan dengan baik,” kata Arifin.
Dengan demikian, Huri Fanani terpilih untuk menggantikan jabatan yang sebelumnya diduduki Kepala DKIS Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa. Ma’ruf memimpin induk olahraga tenis meja itu hanya satu periode. Dia tidak mencalon diri kembali pada muscab kali ini.
Menurut Ma’ruf, tongkat estafet harus diteruskan. Dia berharap PTMSI bisa berhasil meraih prestasi yang diharapkan di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XIV/2022. “Insya Allah, ke depan akan lebih baik. Tahun depan sudah pelaksanakan kualifikasi Porda, masih ada waktu untuk mempersiapkan diri,” katanya.
Sementara itu, Fanani mengatakan, dirinya menerima tanggung jawab sebagai ketua umum dengan penuh rasa hormat. Dia berjanji akan berusaha semaksimal mungkin memperbaiki segala hal yang yang telah dicapai kepengurusan sebelumnya. Menurut dia, PTMSI Kota Cirebon punya modal yang cukup untuk terus maju. Setidaknya, saat ini sudah cukup banyak PTM yang aktif melaksanakan program pembinaan. Artinya, ada geliat yang terus bertumbuh di masyarakat. “Tugas sudah menanti. Kita akan mempersiapkan para atlet menuju kualifikasi Porda,” katanya.
“Tapi sebelum itu, kami perlu membentuk kepengurusan yang solid. Insya Allah, dalam waktu dekat akan kita rampungkan. Kemudian, segera meminta rekomendasi KONI Kota Cirebon, lalu mengajukan SK pengukuhan dari Pengprov PTMSI Jawa Barat. Insya Allah, akan kami jalani satu per satu,” pungkas Fanani. (ttr)