CIREBON – Progres para pemain Kabupaten Cirebon Selection Wilayah Timur membuat Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Cirebon puas. Hasil uji coba yang berlangsung di Lapangan Wanaliman, Leuweunggajah, Ciledug, Minggu (6/9), membuat Ketua Askab PSSI Yan Kurniawan tersenyum bangga.
Tim bentukan Askab itu menghadapi tuan rumah Al-Jabbar FC. Tak disangka, pasukan Aris Santoso menang telak dengan skor 6-1. “Para pemain tampil bagus hari ini (kemarin, red). Saya terkejut, karena Al-Jabbar sebetulnya diperkuat para pemain proyeksi Liga-3 musim ini. Tapi hanya di menit-menit awal saja mereka mampu mengimbangi permainan anak-anak kita,” tutur Yan.
Kabupaten Cirebon Selection membuka keunggulan lewat gol Seva Sevchenko di menit ke-11. Kemudian pesta gol itu diteruskan secara beruntun oleh Akrom (21’, 25’), Haris (47’), Sukma Yoga (58’) dan Denis Fajar (76’). Kubu tuan rumah mencetak gol hiburan yang dicetak Wandi “Babon” di menit ke-63.
Pelatih Al-Jabbar FC, Didi Adha mengakui keunggulan Kabupaten Cirebon Selection. Namun demikian, dia juga tidak menjadikan hasil akhir laga eksebisi itu sebagai patokan. Menurut dia, anak asuhnya tak dapat bermain maksimal. Karena, sebagian besar pemain memperkuat tim bentukan Askab PSSI Cirebon.
“Kami punya ajang sendiri untuk menguji kemampuan para pemain. Di sisi lain, kami bersyukur, karena bisa berkontribusi juga untuk Kabupaten Cirebon. Sebab, ada banyak pemain kami yang dipanggil oleh PSSI,” bebernya.
Sementra itu, Yan mengungkapkan bahwa laga uji coba kontra Al-Jabbar itu merupakan bagian dari seleksi tahap akhir di wilayah timur. Dalam kesempatan itu, pelatih memberikan penilaian menyeluruh terhadap performa para pemain.
Setelah ini, PSSI juga akan melaksanakan laga uji coba di wilayah barat. Kemudian merampungkan seleksi dengan mencoret pemain-pemain yang tidak dibutuhkan. Sementara para pemain yang bertahan akan bergabung dengan tim proyeksi Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar 2022.
“Di wilyah barat, Insya Allah kami akan lakukan uji coba melawan PS Arselon di Lapangan Setu Kulon. Setelah itu pelatih akan memiliki data yang lengkap sebelum memilih pemain yang dipertahankan menuju BK Porda,” terangnya.
Tim Liga-3 Tak Berdaya

