CIREBON – Ledakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon semakin mengkhawatirkan. Penambahan 53 kasus yang terjadi pada Rabu (9/9) kemarin, memecahkan rekor selama kemunculan pandemi virus corona. Ini warning keras agar warga tidak lengah dan menganggap enteng rentetan kasus covid-19.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GGTP) Covid-19 Kabupaten Cirebon merilis, penambahan 53 kasus baru. Kasus terbanyak mayoritas ditemukan dari penelusuran kontak erat kasus sebelumnya.
Kasus-kasus tersebut tercatat sebagai kasus ke-366 sampai ke-418. Dari jumlah penambahan itu, dua di antaranya ASN. Jika ditotal dari kasus sebelumnya, sudah ada 12 ASN terpapar Covid-19.
Kadinkes Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes menuturkan, sebagian besar dari kasus baru tersebut, tidak bergejala dan melakukan isolasi mandiri.
“Paling banyak dari Kluster Suranenggala, yakni 9 kasus,” ujarnya kepada Radar, kemarin.
Pemkab Cirebon sendiri, sambung Hj Eni, sudah melakukan swab test sebanyak 19.048 specimen. Total terkonfirmasi di Kabupaten Cirebon saat ini sebanyak 418 kasus. Pemkab Cirebon pun masih melakukan swab test di lingkungan Pemkab Cirebon. Beberapa sudah dilakukan, dan saat ini masih menunggu hasil.
“Untuk hasil swab test di lingkungan Setda Kabupaten Cirebon, ada beberapa yang positif. Tapi belum kita tambahkan ke data, karena fisik suratnya belum diterima. Dari Setda sendiri, ada tambahan 6 kasus,” imbuhnya.
Sementara itu, kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 bertambah lagi. Data Per Rabu (9/9), ada satu tambahan kasus meninggal. Sehingga total kasus meninggal berjumlah 19 orang.
Kasus tersebut tercatat sebagai kasus ke-367 berjenis kelamin perempuan berusia 61 tahun, asal Kecamatan Talun yang sebelumnya dirawat di RSUD Arjawinangun.
“Ada penyakit penyertanya. Pembesaran jantung. Sampai sekarang totalnya ada 19 kasus meninggal dunia karena Covid-19,” sambung Eni.
Terkait ruang perawatan, Eni menjelaskan, dari sejumlah rumah sakit yang ada di Kabupaten Cirebon, ada sekitar 130 bed di ruang perawatan isolasi. Sebanyak 70 di antaranya sudah digunakan. Sementara sisanya masih tersedia. Sehingga saat ini ketersediaan bed dan ruang perawatan isolasi masih aman.
“Jumlah tersebut belum ditambah ruang isolasi di ICu yang dilengkapi dengan ventilator, jumlahnya sebanyak 13 bed. Saat ini baru terisi 6 orang,” bebernya.
Kabupaten Cirebon Tambah 53 Kasus, 6 Pegawai Setda
