“Hari ini kami melakukan penyemprotan cairan disinfektan sebanyak 9.000 liter atas permintaan Pemdes Cihaur karena ada salah satu warganya dinyatakan positif Covid-19. Mudah-mudahan dengan cara ini bisa mengusir virus corona sehingga tidak sampai menular kepada warga yang lain,” ungkap Kepala UPT Damkar Mh Khadafi Mufti kepada Radar.
Khadafi mengapresiasi tindakan Pemerintah Desa Cihaur yang meminta bantuan UPT Damkar untuk melakukan penyemprotan. Kalaupun selama ini pemerintah desa sudah melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan secara mandiri, diharapkan dengan menggunakan Damkar bisa menjangkau lebih luas.
“Insya Allah dengan menggunakan alat penyemprot pemadam kebakaran ini jangkauannya lebih luas dibanding penyemprotan menggunakan alat sederhana. Mudah-mudahan ini bisa membasmi bakteri dan virus terutama Covid-19 dengan tuntas,” ujar Khadafi.
Namun demikian, kata Khadafi, yang terpenting dalam mengahadapi wabah Covid-19 ini adalah kesadaran untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat serta menerapkan protokol kesehatan 3M yakni mencuci tangan, mengenakan masker dan menjaga jarak.
“Terutama para perantau yang sudah tiba di kampung halaman, agar melakukan karantina mandiri di rumahnya. Kalau merasa ada gejala batuk, sesak disertai demam, segera mendatangi puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan sesuai protokol yang ada,” imbau Khadafi. (fik)