Bukan Cedera Serius

Bukan Cedera Serius
KEMBALI KE PELATDA: Syifa Indah Syafira(kiri) bersama Suwiriyadi dan M Arrifat Dhifanagara. --FOTO: TATANG RUSMANTA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Syifa Indah Syafira kembali ke Pelatda PON XX. Cedera engkel kaki kanan taekwondoin Kota Cirebon itu tidak terlalu buruk. Syifa diwanti-wanti untuk segera kembali ke camp latihan di Kota Bandung, bergabung bersama rekan-rekannya yang sedang dipersiapkan menuju PON XX di Papua tahun depan.
Syifa pulang ke Cirebon akhir pekan lalu demi pemeriksaan medis terhadap cedera yang dia alami sepekan terakhir. Di Kota Bandung, tidak ada layanan medis gratis bagi atlet PON. KONI Jawa Barat belum memfasilitasi kebutuhan tersebut. Karena itu, Syifa memilih pulang ke Kota Cirebon.
Tapi, baru beberapa hari di Kota Cirebon, Syifa mendapat instruksi untuk segera kembali ke pelatda. Rabu sore (16/9), dia sudah berada di camp latihan taekwondo Jawa Barat, Jln Pajajaran, Kota Bandung.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cirebon, Suwiriyadi memastikan, Syifa sudah mendapatkan pelayanan medis di salah satu rumah sakit di Kota Cirebon.
“Sudah ditangani oleh dokter, kemudian melakukan pemeriksaan dengan rontgen. Tapi hasilnya (rontgen) baru keluar besok (hari ini, red),” terangnya.
Dari pengamatan Suwiriyadi, cedera Syifa kali ini tak begitu parah. Namun demikian, ia akan tetap berusaha memfasilitasi pemeriksaan yang lebih menyeluruh. Setelah ini, Syifa juga dijadwalkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut melalui  Magnetic resonance imaging (MRI).
Pencitraan medis dengan MRI itu dijadwalkan bulan depan. Sambil menunggu, atlet 19 tahun itu wajib latihan di pelatda. “Kalau saya lihat cederanya tidak terlalu serius. Tapi, demi menghindari risiko yang lebih parah, kita akan lanjutkan pemeriksaan dengan MRI,” tambah Suwiriyadi.
Syifa mengalami cedera engkel kaki kanan saat menjalani latihan beban di pelatda. Rasa sakit yang mulai mengganggu sempat tak diindahkan olehnya. Cedera itu baru terasa semakin mengganggu beberapa hari sesudahnya. Setelah itu Syifa tak lagi maksimal.
“Kalau jalan nggak terlalu sakit. Tapi kalau menendang, sakit banget,” ujarnya.
Ini bukan kali pertama Syifa cedera. Pada 2015, dia terpaksa menjalani operasi akibat cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) sebelah kiri. Cederanya itu sempat kambuh saat Syifa membela Kota Cirebon di kualifikasi Porda Jawa Barat tahun 2017. Setahun kemudian, Syifa berhasil meraih medali emas Porda di Kabupaten Bogor. (ttr)

0 Komentar