DEPOK – Aksi kawanan pelaku pencurian kendaraan bermotor spesialis sepeda motor (curanmor) memang tidak mengenal waktu. Pagi-pagi mereka sudah beraksi. Seperti yang terjadi Kamis pagi (17/9) sekitar pukul 07.00 WIB. Korbannya adalah Nurcahyati, karyawan minimarket di Desa Warukawung, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon.
Pencurian itu terjadi ketika korban baru memulai kerja. Minimarket masih tertutup dan baru mau dibuka. Nur masuk ke dalam minimarket untuk persiapan membuka toko. Sedangkan motornya terparkir di luar. Lokasi kejadian saat itu memang sepi.
Nah, saat itulah pelaku beraksi. Mereka diduga dua orang. Satu orang sebagai joki yang memantau lokasi kejadian, dan satunya lagi merupakan eksekutor. Mendekati motor korban dan merusak kunci kontak  lalu membawa kabur. Korban yang keluar dari minimarket kaget melihat motornya Honda Beat  nopol E 5418 JV sudah tidak ada di parkiran.
“Benar, ada kehilangan motor milik karyawan. Saat itu minimarket belum buka. Jadi, CCTV depan tidak bisa merekam kejadian karena terhalang oleh rolingdoor. Tidak terekam oleh CCTV,” kata karyawan minimarket Warukawung, Sunaryo saat ditemui Radar Cirebon di lokasi kejadian.
Nur langsung lemas melihat motor hilang dicuri orang. Teman korban yang mengetahui itu, berusaha mengejar ke beberapa arah. Sayang, upaya pencarian gagal. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Depok, dengan harapan motor dapat ditemukan lagi.
“Korban sekarang izin gak kerja, untuk mengurus musibah ini. Dia langsung laporan ke Polsek Depok, dan pihak kepolisian sudah olah TKP juga,” katanya.
Sementara itu, Nurcahyati ketika dihubungi via telepon masih merasa sedih. Suaranya terdengar parau. Nur syok dengan kejadian yang baru dialaminya itu. Pasalnya, motor yang hilang tersebut adalah motor hasil jeripayah selama bekerja di minimarket tersebut, selama dua tahun lebih.
“Motor sudah lunas. Kami sudah mencarinya. Laporan ke Polsek Depok juga sudah. Polisi juga sudah olah TKP. Mudah-mudahan ketemu,” katanya. (cep)