CIREBON – Dua hari terakhir, kemunculan angka terkonfirmasi positif covid-19 Kota Cirebon terus meningkat signifikan. Ada 25 kasus baru. Setelah sebelumnya pada 16 September mengalami tambahan 18 orang, disusul 17 September ini terjadi penambahan 7 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr H Edy Sugiarto MKes menjelaskan, dengan adanya penambahan 7 kasus baru tersebut, maka jumlah total kasus terkonfirmasi asal Kota Cirebon hingga saat ini berjumlah 165 orang. Sebanyak 61 orang masih dalam isolasi/perawatan, 88 orang dinyatakan sudah sembuh/selesai isolasi, dan 11 orang meninggal dunia.
“Yang meninggal dunia tambahan baru 1 orang hari ini (kemarin, red) asal Warnasari Kelurahan Kesambi. Usianya masih muda 30-an tahun,” kata Edy, kemarin.
Penambahan 7 orang kasus terkonfirmasi positif yang baru di antaranya perempuan 52 tahun asal Kelurahan Argasunya, laki-laki 49 tahun asal Kelurahan Panjunan, perempuan 21 tahun asal Kelurahan Panjunan, perempuan 41 tahun asal Kelurahan Kasepuhan, perempuan 10 tahun asal Kelurahan Kasepuhan, perempuan 15 tahun asal Kelurahan Kasepuhan, dan laki-laki 39 tahun asal Kelurahan Kesambi.
Selain Itu, kasus kontak erat juga mengalami penambahan sebanyak 16 orang. Berasal dari Kelurahan Argasunya 4 orang dan Kelurahan Panjunan 12 orang.
Pasien yang dinyatakan sembuh dari kategori kasus terkonfimasi bertambah 2 orang, masing-masing dari Kelurahan Harjamukti dan Kalijaga.
Sementara di Kabupaten Cirebon, data per Kamis (17/9), ada penambahan 8 kasus baru. Total jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 573 kasus.
Sayangnya, satu di antara 8 kasus baru tersebut meninggal dunia. Sehingga jumlah total kasus meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon saat ini berjumlah 27 orang.
Kasus-kasus baru tersebut, tercatat sebagai kasus ke-566 sampai kasus nomor 573. Untuk kasus yang meninggal dunia adalah kasus nomor 566 warga Kecamatan Plumbon yang meninggal dunia di usia 48 tahun. Yang bersangkutan seorang karyawan swasta yang sebelumnya sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Kota Cirebon.
Selain itu, dari 8 kasus tersebut, ada dua kasus yang merupakan kluster perbankan di Kota Cirebon. Keduanya berjenis kelamin laki-laki dengan usia 24 dan 29 tahun yang merupakan warga Kecamatan Ciledug.
Kadinkes Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes kepada Radar mengatakan, pihaknya terus melakukan tracing dan penelusuran kontak erat dari kasus sebelumnya, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Kasus Melonjak, yang Meninggal Bertambah
