KONI Kota Cimahi Berguru ke KONI Kota Cirebon

KONI Kota Cimahi Berguru ke KONI Kota Cirebon
TOS: Pengurus KONI Kota Cirebon menerima kunjungan KONI Kota Cimahi di sebuah hotel, Kamis pagi (17/9). --FOTO: TATANG RUSMANTA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – KONI Kota Cimahi berkunjung ke Kabupaten Tasikmalaya, Kuningan dan Kota Cirebon. Perjalanan mengelilingi wilayah barat Bumi Parahyangan ditempuh selama sepakan terakhir untuk studi banding, menyerap berbagai informasi terkait pembinaan olahraga prestasi.
Cimahi membidik peringkat 10 besar Porda Jawa Barat 2022. Ambisi yang besar, mengingat, pada Porda 2018 di Kabupaten Bogor, daerah berjuluk Kota Tentara itu terdampar di peringkat ke-20. Cimahi mengoleksi 10 medali emas, 10 perak dan 85 perunggu pada Porda ke-13 tersebut.
Kenapa memilih tiga daerah tersebut untuk studi banding? KONI Kota Cimahi memiliki alasan tersendiri. Secara berurutan, Kabupaten Tasikmalaya, Kuningan dan Kota Cirebon menempati peringkat 8, 9 dan 10 Porda 2018.
Ketua Umum KONI Kota Cimahi, H Aris Permono mengatakan, persaingan menuju 10 besar-lah yang paling sengit. “Persaingan di papan atas mudah ditebak karena lebih mengerucut. Ada daerah yang sangat dominan karena pembinaan atletnya jauh lebih mapan. Sementara untuk masuk 10 besar sangat dinamis. Ada 19 daerah yang memperebutkan posisi ini,” tutur Aris, di Kota Cirebon, Kamis pagi (17/9).
Aris mengungkap sejumlah kendala yang dihadapi KONI Kota Cimahi. Terutama soal anggaran. Di sisi lain, jumlah cabang olahraga (cabor) terus bertambah. Saat ini saja, ada 49 induk organisasi cabor yang ada di bawah naungan KONI. Pendanaannya sangat terbatas. Terlebih, terjadi refocusing anggaran di masa pandemi Covid-19.
“Tahun ini kami dapat anggaran Rp5 miliar. Tapi dialihkan untuk penanganan Covid-19 sebanyak Rp3 miliar. Yang tersisa tinggal Rp2 miliar,” bebernya.
Menurut Aris, pendanaan tahun ini diusulkan oleh pengurus KONI sebelumnya. Aris memimpin KONI Kota Cirebon periode 2019-2023. Namun, baru dikukuhkan pada Januari 2020. “Kepengurusan kami masih baru. Karena itu, perlu berguru ke daerah-daerah yang lebih baik prestasinya. Salah satunya Kota Cirebon,” imbuhnya.
Kunjungan dari Cimahi disambut baik Ketua Umum KONI Kota Cirebon, Hj Wati Musilawati beserta jajarannya. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon, H Agus Suherman turut hadir pula dalam pertemuan terbatas yang digelar dengan protokol kesehatan ketat di sebuah hotel di Kota Cirebon tersebut.

0 Komentar