Terapi Plasma untuk Pasien Covid-19, Kota Cirebon Tunggu Hasil Uji Coba Daerah Lain

donor-darah
Petugas memeriksa labu darah saat dilaksanakan donor, Kamis (17/9). Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Terapi plasma convalescent, belum akan digunakan untuk menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon. Dinas Kesehatan akan memantau hasil dari uji coba terapi donor plasma darah yang dilakukan di daerah lain terlebih dahulu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr H Edy Sugiarto MKes mengakui, untuk Kota Cirebon, memang belum menjadi rujukan lokasi uji coba terapi ini yang dipetakan oleh tim Litbang Kemenkes.
Di wilayah III Cirebon, fasilitas laboratorium yang ditunjuk sebagai tempat pemisahan plasma terhadap sampel darah pasien yang sembuh, baru ditunjuk PMI Kabupaten Cirebon. Plasma darah pasien sembuh yang telah dipisahkan dari sel inti darah tersebut, nantinya akan didonorkan kepada pasien positif untuk mempercepat pertumbuhan imun.
“Kita melihat uji coba di daerah lain dulu saja. Kalau sudah dinyatakan aman dan tingkat keberhasilannya tinggi, mungkin kita akan terapkan juga. Tapi, ketika ada ledakan jumlah pasien yang tinggi, sementara vaksin belum ditemukan, ini juga akan diterapkan,” ujarnya, kemarin.
Memang, tingkat kesembuhannya sendiri bisa mencapai 90%. Namun, berbagai faktor perlu diperhatikan, terutama reaksi alergi yang biasa disebut tralin. Maka diberlakukanlah pengujian terlebih dahulu kepada plasma darah tersebut.
“Untuk pengujiannya hanya memakan sekitar 2 hari. Namun kembali lagi pada kondisi pendonor yang harus dalam kondisi benar-benar sehat dan tanpa adanya penyakit bawaan. Dan yang paling penting harus sudah melewati waktu 6 bulan dari kesembuhan. Atau minimal 3 bulan,” ujarnya.
Alasan utama mengapa pendonor harus yang sudah melewati minimal 3 bulan dan maksimal 6 bulan dari masa kesembuhan, karena pada masa itu antibodi dan imun dalam tubuh, sedang dalam kondisi sangat prima. Dan dimungkinkan sudah bebas dari sisa-sisa covid-19.
Misalnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi yang sekarang sudah negatif, maka dibutuhkan waktu 3 bulan lagi untuk diambil plasma darahnya. Dan itu pun perlu persetujuan dari yang bersangkutan dan juga pengujian. Satu kali donor plasma darah, hanya berlaku untuk didonorkan pada seorang pasien positif covid-19.
“Walaupun saat ini pasien sembuh dari covid-19 asal Kota Cirebon sudah relatif banyak, ada 80-an. Tapi belum tentu mereka bisa diambil sampel plasma darahnya dalam waktu dekat. Karena harus menunggu 3 bulan minimal, atau paling bagus nunggu 6 bulan itu tadi,” ujarnya. (azs)

0 Komentar