Namun, kata dia, untuk tradisi ritual inti pada muludan tidak bisa dihilangkan. Utamanya ritual buka bekasam, cuci piring lima, dan lain sebagainya. Bahkan dalam satu minggu sebelum puncak, ada tradisi bikin makanan dan minuman untuk puncak peringatan tradisi muludan, yakni Panjang Jimat.
“Tradisi ritual inti tetap kita gelar. Tapi mungkin pelaksanaannya disesuaikan dengan protokol kesehatan covid-19,” ujar Alexandra. (abd/awr)