Perluas TPA Gunung Santri Tahun 2021

Perluas TPA Gunung Santri Tahun 2021
TPA Gunung Santri
0 Komentar

SUMBER – Penanganan sampah di Kabupaten Cirebon belum juga tuntas. Terlebih, daya tampung Tempat Pembuangan Akhir  (TPA) Gunung Santri terisa 75 ribu ton lagi. Atau 1,5 tahun lagi menampung sampah.
Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Cirebon sudah mempersiapkan langkah berikutnya. Tahun 2021 mendatang, dilakukan perluasan lahan TPA Gunung Santri. Itu beserta rencana pembangunan TPA baru.
Kepala DLHD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya ST MSi mengatakan, di tahun 2021 mendatang, pemerintah daerah akan melakukan pengadaan lahan untuk TPA di dua titik. Yakni di wilayah timur dan Barat. Sementara di APBD Perubahan 2020 tidak masuk.
“Yang melakukan atau pengadaannya dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cirebon,” ujar Deni, kepada Radar Cirebon, kemarin (18/9).
Tapi, kata Deni, penentukan titik lokasi di wilayah timur dan barat masih menunggu hasil Feasibility Study (FS). Yang pasti, tahun depan akan ada dua titik lokasi yang akan dijadikan TPA.
“Untuk di timur, masih dikaji. Masih penjajakan mencari lokasi,” tuturnya.
Ia menjelaskan, pengadaan TPA di dua titik tersebut sebagai upaya untuk mengefektifkan pengangkutan. Proses FS sendiri,  saat ini belum selesai.
“FS kita masih jalan. Belum final. Nanti kalau sudah final, kita undang semua. Nah, untuk lokasi di Gunung Santri, rencananya nanti mau diperluas,” paparnya.
Ia mengklaim, pengangkutan sampah saat ini masih aktif. Bahkan, terjadwal. Khususnya untuk TPS yang sudah bekerja sama, ada MoU dengan DLHD. Jadwalnya, sampai dua kali dalam satu pekannya.
“Yang ada MoU-nya, satu sampai dua kali per pekan. Tapi tetap kita lakukan pengangkutan sampah liar,” imbuhnya.
Ia menambahkan, proses pengangkutan untuk sampah liar lebih kepada penyisiran. Di mana saja ada tumpukan, diangkut. “Karena kalau yang ada MoU-nya, ada penanggungjawabnya. Kalau yang liar ya nggak ada. Namanya saja sampah liar. Di jalan, di mana saja ya kita angkut,” pungkasnya. (sam)
 

0 Komentar