CIREBON – Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Cirebon, Yan Kurniawan curhat kepada Mochammad Iriawan, ketua PSSI pusat. Dalam pertemuan di sebuah hotel di Cirebon, Yan mengeluhkan persoalan yang kerap dihadapi dalam mengurus induk organisasi sepak bola di daerahnya.
Yan mengungkapkan banyak hal yang dibahas dalam pertemuan singkat tersebut. Dia mengaku mendapat banyak masukan dari Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan. Di sisi lain, Iwan meminta doa dan dukungan atas rencana PSSI memutar kembali Liga-1 pada Oktober mendatang.
“Seperti kita tahu dari pemberitaan di berbagai media, Liga-1 akan terpusat di Jawa dan tanpa penonton,” kata Yan.
Dari perbincangannya dengan Iwan Bule, Yan menyoroti beberapa hal yang dianggap penting. Antara lain; rekomendasi kegiatan dan pembinaan akar rumput. Menurut dia, tidak ada keraguan lagi bahwa setiap pihak yang akan menggelar kegiatan sepak bola wajib memohon rekomendasi PSSI sebagai induk organisasi. Baik di level pusat, provinsi, maupaun kota/kabupaten.
“Pembinaan akar rumput atau usia muda juga ditekankan sebagai motor penggerak organisasi Askab maupun Askot,” tambahnya.
Soal rekomendasi kegiatan, Yan kembali menggarisbawahi bahwa PSSI sebagai pemegang otoritas tidak bisa dilangkahi begitu saja. Dia mengimbau kepada sejumlah pihak di Kabupaten Cirebon, untuk selalu berkoordinasi. “Jangan sampai alasan pembinaan sepak bola, tapi melupakan prosedur dan ketentuan otoritas organisasi sepak bola, yaitu PSSI,” tandasnya.
Kepada Radar Cirebon, Yan juga menunjukkan rekaman video pernyataan Iwan Bule yang mendukung pendapatnya tersebut. “Jadi, semua kegiatan yang berkaitan dengan sepak bola, harus ada rekomendasi dari PSSI,” ujar Iwan dalam video tersebut.
Iwan mampir ke Cirebon usai melaksanakan tugas khusus sebagai Staf Ahli Wakil Presiden di Kabupaten Kuningan. Selain meladeni curhatan Yan, Iwan juga sempat berwisata kuliner di Kota Udang. (ttr)