CIREBON – Forki Kota Cirebon memastikan kesetiaan Dinda Ayuningtyas. Salah satu karateka putri andalan Kota Cirebon tersebut mempertahankan karirnya sampai Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XIV/2022. Saat ini, Dinda sendiri masih berada di Kota Bandung. Dia sedang menjalani program latihan menuju PON XX di Papua.
Sekretaris Umum Forki Kota Cirebon, Naji Anwar Mar’i mengatakan, Forki dan KONI Kota Cirebon sudah bertemu, membahas masa depan Dinda. Menurut Naji, hasil pertemuannya dengan KONI cukup memuaskan. “Akhir pekan lalu kami bertemu dengan KONI. Sudah ada pembicaraan lebih serius soal masa depan Dinda,” kata Naji.
Sebelumnya, Dinda sempat dikabarkan akan hijrah. Atau, memilih pensiun pasca PON XX di Papua tahun depan. Naji mengungkapkan, kepada KONI, karateka putri peraih medali perak Porda 2018 itu kembali menegaskan komitmennya. Dia akan kembali membela kontingen Kota Udang pada Porda berikutnya.
Kembalinya Dinda ke barisan karateka Kota Udang proyeksi Porda, menambah kepercayaan diri Forki. Induk organisasi cabang olahraga bela diri asal Jepang ini kian optimistis peluang mempertahankan perolehan medali emas Porda semakin terbuka lebar.
Selain Dinda, Forki menyebut dua nama lain yang juga memiliki peluang meraih medali emas. Keduanya adalah Ridho dan JC Dewani Putri. Ridho merupakan peraih medali emas Porda sebelumnya. Sementara Dewani menjadi juara nasional di tahun 2019.
“Di samping itu, ada beberapa atlet junior yang akan promosi. Peluang mereka juga cukup besar. Insya Allah, emas Porda bisa kita pertahankan,” ungkap Naji.
Sementara itu, Wakil Ketua II KONI Kota Cirebon, Eka Madya membenarkan perihal pertemuan KONI dengan Forki. Menurut Eka, secara lisan, baik Dinda maupun Forki telah menyampaikan maksudnya. Di sisi lain, KONI juga menunggu pernyataan tertulis dari Forki.
Eka memastikan, KONI Kota Cirebon menyuport atlet-atlet anggota pelatda yang akan membela Jawa Barat di PON XX tahun depan. Demikian pula dengan Dinda, akan menerima bantuan pembinaan dari KONI.
“Tidak ada masalah. Kita sudah ada komunikasi dan sudah sama-sama mengerti. Tinggal menunggu pernyataan tertulis dari Dinda melalui Forki,” tuturnya. (ttr)