CIREBON – Penegurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) membatalkan kunjungan pelatnas ke Kota Cirebon. Alasannya, jumlah orang terkonfirmasi Covid-19 terus bertambah. Tapi, pelatnas tetap bertandang ke camp latihan taekwondo Jawa Barat di Kota Bandung.
Sejumlah taekwondoin nasional yang sedang dipersiapkan menuju Olimpiade Tokyo tahun depan, sudah tiba di Kota Bandung, Senin (21/9). Selama di Kota Kembang, mereka akan berlatih dan bertanding dengan atlet-atlet terbaik Jawa Barat proyeksi PON XX Papua tahun depan.
Andai tak ada perubahan rencana, setelah Bandung, kunjungan berikutnya adalah Kota Cirebon. Sayang, rencana tersebut dibatalkan. Manajer Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Taekwondo, Pino Indra Perdana memastikan, kunjungan ke Kota Udang ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
“Sekarang (kemarin, red) sudah tiba di Bandung. Rencananya, tanggal 26-27 (September) akan mampir ke Cirebon. Tapi menurut informasi, Kota Cirebon dan sekitarnya sekarang lagi rawan penyebaran Covid-19. Jadi, kegiatan di Cirebon ditunda dulu sampai kondisi memungkinkan,” tutur Pino saat dikonfirmasi Radar Cirebon.
Kunjungan ke Jawa Barat membuka program road show Pelatnas Taekwondo. Atlet-atlet terbaik nasional itu akan bersafari ke sejumlah daerah. Berlatih sekaligus melakoni pertandingan uji coba. Itu merupakan cara alternatif menggantikan agenda try out ke luar negeri yang tidak bisa dilakukan di masa pandemi Covid-19.
“Seperti di Kota Bandung ini, agenda kita adalah latihan dan pertandingan. Pertandingan uji coba tapi kita upayakan dengan serius. Menggunakan Protector Scoring System (PSS),” beber Pino.
Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (Pengcab TI) Kota Cirebon pun pasrah. Menerima kenyataan bahwa kunjungan tim nasional taekwondo yang sudah ditunggu-tunggu, batal. Top organisasi cabang olahraga bela diri asal Korea itu berharap, Pino berkenan membawa para taekwondoin nasional itu ke Kota Udang di lain waktu.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) TI Kota Cirebon, Suwiriyadi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan diri untuk menyambut kehadiran skuad Merah-Putih di Kota Udang. “Kita sepakat akan dilaksanakan latihan bersama. Supaya terjadi transfer ilmu dari atlet nasional kepada atlet-atlet kita,” katanya. (ttr)