KUNINGAN-Aksi kriminal pencurian kendaraan bermotor semakin hari semakin meresahkan. Bahkan, dalam satu hari terjadi aksi pencurian motor di dua lokasi berbeda dengan target semuanya motor jenis metik, Senin (21/9).
Salah satu lokasi pencurian tersebut adalah di halaman parkir Terminal Kelas IA Kertawangunan dengan korbannya pegawai Dinas Perhubungan bernama Ari. Motor Ari jenis Honda Scoopy yang tengah terparkir di depan pintu gerbang kantor Terminal Kertawangunan tersebut raib sekitar pukul 11.30 WIB.
“Kejadiannya sekitar pukul 11.30 WIB, motor pegawai kami bernama Ari hilang saat terparkir di tempat parkir. Saat itu ayah Ari datang untuk menukarkan motor karena ada keperluan, namun saat Ari keluar untuk menunjukkan motornya ternyata sudah hilang,” ujar Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Kertawangunan Ahmad Sardi kepada Radar, kemarin.
Sardi melanjutkan, kejadian hilangnya motor jenis Scoopy milik anak buahnya ini pun langsung dilaporkan ke pihak Polres Kuningan. Laporan ini pun langsung ditanggapi kepolisian dengan mengutus anggota dari Unit Inafis Polres Kuningan melakukan olah TKP.
“Kami sempat mencurigai dua orang pemuda tanggung yang sempat terlihat nongkrong di emperan terminal sebagai pelakunya. Kalau benar, mudah-mudahan polisi secepatnya bisa mengungkap dan menangkap pelakunya,” ujar Sardi.
Sardi melanjutkan, dirinya mendapat informasi selain di Terminal Kertwangunan kejadian hilang motor juga terjadi di kawasan perkantoran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Jenis motor yang dicuri pun, kata Sardi, sama yakni metik Honda Scoopy.
“Barusan Inafis melakukan olah TKP di kawasan kantor DPMPTSP. Berarti sehari ini ada dua kejadian curanmor. Apakah pelakunya masih sama, mudah-mudahan pihak kepolisian secepatnya bisa mengungkap,” ucap Sardi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Danu R Atmaja mengaku belum dapat memberikan keterangan terkait kasus pencurian tersebut karena masih dalam proses penyelidikan. “Nanti kalau laporannya sudah lengkap akan kami sampaikan,” ujar Danu singkat. (fik)