KUNINGAN – Kasus Covid-19 di Kuningan belum juga melandai. Meski tidak signifikan, namun angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus naik, bahkan nyaris tiap hari muncul kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Jubir Crisis Center Percepatan Penanganan Civid-19 Kuningan Agus Mauludin SE menyampaikan, Kuningan sempat ditetapkan sebagai salah satu daerah yang berada di zona oranye Covid-19 (risiko sedang). Zona oranye dengan skor 2,18 ini berdasarkan update dari GTPP Covid-19 Jabar tertanggal 14-20 September 2020. Padahal pada update data tanggal 7-13 September 2020 masih dalam zona Kuning atau risiko rendah dengan skor 2,61.
“Ya, berdasarkan grafis level kewaspadaan yang dikeluarkan Dinkes Provinsi Jabar per 20 September, Kabupaten Kuningan level kewaspadaannya naik menjadi berisiko sedang atau masuk di zona oranye. Hal ini disebabkan tren sebaran di Kabupaten Kuningan terus naik. Setiap hari muncul kasus positif,” terang Agus, Senin (21/9)
“Yang terkonfirmasi positif juga naik. Dan ini juga kami sedang menunggu hasil tracing dari kontak erat yang positif. Untuk tempat isolasi, datanya ada di Dinkes, tapi kebanyakan isolasi mandiri,” imbuhnya.
Keterangan Kuningan masuk zona orange, lanjut Agus, itu merupakan update zonasi mingguan. Update tersebut untuk rentang waktu 14-20 September. Untuk 21-27 September, belum ada update, karena keluarnya di tanggal 27.
“Update mingguan berikutnya keluar nanti tanggal 27, karena rentang waktunya dari 21-27. Mungkin turun atau juga mungkin naik, atau tetap levelnya,” jelas Agus.
Sementara itu, data Covid-19 Kabupaten Kuningan yang di-update kemarin, Kasus Suspek total mencapai 2.135 orang, discarded 2.113 orang, dan masih karantina 22 orang. Untuk total rapid positif (reaktif) 195 orang, masih karantina 17 orang, sembuh rapid positif 167 orang, dan meninggal rapid positif 11 orang.
Untuk kasus konfirmasi positif Covid-19 total mencapai 186 orang, discarded 146 orang, masih karantina 32 orang, dan meninggal 8 orang. Kemudian kasus probable total 12 orang, discarded 4 orang, masih karantina 5 orang, probable rapid positif 7 orang, dan meninggal 3 orang. Kemudian kasus kontak erat, total 670 orang, discarded 647 orang, dan masih karantina 23 orang.
Adapun sebaran kasus terkonfirmasi positif di sejumlah Kecamatan dengan update data per tanggal 21 September 2020, dan jumlah total yang masih karantina sebanyak 32 orang, meliputi Kecamatan Ciawigebang 3 orang berada di 2 desa, Kecamatan Cigugur 1 orang, Kecamatan Cilimus 7 orang berada di 4 desa, Kecamatan Cipicung 1 orang, Kecamatan Ciwaru 2 orang, Kecamatan Jalaksana 2 orang, Kecamatan Kadugede 2 orang berada di dua desa, Kecamatan Kalimanggis 1 orang, Kecamatan Kramatmulya 1 orang.