INDRAMAYU- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu akan membatasi tamu undangan saat penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Indramayu 2020-2025 yang akan digelar hari ini (23/9), di Gedung PGRI Indramayu.
“Untuk Forkopimda masing-masing satu orang, Bawaslu 10 orang, dan untuk paslon masing-masing maksimal 20 orang ditambah 1 media paslon. Selain itu juga disediakan id card juga untuk media yang berkenan meliput acara,” kata Ketua KPU Indramayu Ahmad Toni Fatoni melalui Komisioner KPU Indramayu Divisi Teknis, H Fahmi Labib saat menghadiri rapat koordinasi (rakor) persiapan pleno penetapan paslon, penyerahan SK penetapan, penyerahan walpri (pengawal pribadi), pleno terbuka pengundian nomor urut, deklarasi damai, deklarasi patuh protokol Covi-19 dan approval surat suara, yang berlangsung di KPU Indramayu, Selasa (22/9).
Bahkan, lanjut Labib, demi menerapkan protokol kesehatan, seluruh pasangan calon tidak diperkenankan mengerahkan massa untuk seluruh pasangan calon. “Diberikan apresiasi bagi Paslon yang menghadirkan kurang dari 20,” ujar Labib.
Adapun empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Indramayu yang akan ditetapkan Rabu (23/9) ini adalah, pasangan Daniel Mutaqien Syafiuddin-Taufik Hidayat (Partai Golkar), Nina Agustina Dai Bahtiar-Lucky Hakim (PDI Perjuangan, Gerindra, Nasdem), Muhammad Sholihin-Ratnawati (PKB, Demokrat, PKS, Hanura, PPP), dan pasangan calon perseorangan Toto Sucartono-Deis Handika.
Sementara itu, pantauan di lokasi, kemarin, dalam acara rakor tersebut menerapkan protokol Covid-19, terutama cek suhu, cuci tangan, disediakan hand sanitizer, pake masker, jaga jarak, tidak bersalaman, tidak berkerumun, dan tidak berlama-lama di ruangan tersebut.
Ditegaskan Labib, jumlah undangan dalam rakor tersebut juga disesuaikan dengan kapasitas ruangan mengikuti protokol kesehatan Covid-19. “Ini demi keselamatan bersama,” tegasnya. (oet)