KARANGSEMBUNG – Puluhan rumah di Desa Karangmalang Kecamatan Karangsembung dihantam angin puting beliung Selasa sore (22/9). Dari puluhan rumah tersebut, empat rumah di antaranya mengalami rusak berat, karena bagian atapnya roboh. Selain itupun terdapat satu orang warga terluka akibat terkena material atap rumahnya yang roboh.
Kuwu Desa Karangmalang, Saronih kepada Radar mengatakan, angin puting beliung terjadi saat hujan deras yang melanda desanya. “Kejadian angin puting beliung itu sekitar pukul 14.30,” jelasnya.
Saronih mengungkapkan ada puluhan rumah yang rusak akibat terkena angin puting beliung. “Kalau yang terkena angin beliung saya belum ada data pasti. Tetapi kalau untuk kerusakan ringan genting terbang dan lainnya itu ada puluhan rumah,” tuturnya.
Sedangkan untuk rumah yang cukup parah kerusakannya yakni ada empat. “Empat rumah itu atapnya ambruk. Tembok atapnya juga jebol. Sehingga kita sebut dengan kategori kerusakan berat,” paparnya.
Saronih menyatakan ada satu warganya yang terluka akibat terkena runtuhan atap rumahnya yang ambruk. “Namanya Sahati di Blok Wage. Kepalanya terkena atap rumah yang ambruk. Sehingga harus dibawa ke rumah sakit. Sekarang lagi penanganan,”ungkapnya.
Salah seorang warga Blok Wage yang istrinya terkena runtuhan atap bangunan, Rali kepada Radar mengatakan, saat kejadian di rumahnya terdapat tujuh orang, termasuk tetangganya yang sedang bermain. “Waktu kejadian itu hujan deras dan angin kencang. Tiba-tiba atap ambruk. Dan, yang lain pada selamatkan diri, termasuk saya selamatkan orang tua saya,”ujarnya.
Rali mengatakan kepala istrinya terkena runtuhan atap rumah yang ambruk. “Saat itu istri saya melindungi anak yang masih balita. Jadi kepala istri saya terkena runtuhan atap dan langsung dibawa ke rumah sakit,” tuturnya.
Rali menjelaskan bukan hanya rumahnya saja yang mengalami kerusakan berat, tetapi juga barang lain di dalam rumah terkena runtuhan atap rumah termasuk motor. “Kayak tv dan motor, itu kena runtuhan atap rumah dan mengalami kerusakan,” bebernya.
Sementara warga lainnya yang rumahnya rusak berat yakni Karti warga Blok Puhun mengatakan, saat kejadian rumahnya memang dalam kondisi kosong. “Alhamdulillah saya lagi menemani anak saya belajar online di rumah tetangga,”tuturnya.