“Ridho ini potensial, masih muda, tapi perjalanan karirnya menanjak. Wajar kalau banyak yang berharap Ridho nanti maju di Pilkada 2023, terutama dari kalangan pemuda. Saya yakin banyak parpol yang siap menampung beliau untuk diusung di pilkada nanti, termasuk oleh PKB dan Gerindra,” ujarnya.
Terpisah, Ketua DPC PKB H Ujang Kosasih MSi, mengaku bangga dengan sosok Ridho Suganda. Ia memandang putra bungsu H Aang Hamid Suganda tersebut sebagai sosok pekerja keras, familier, digandrungi banyak anak muda dan to the point.
“Ternyata juga Pak Ridho ini enak diajak ngobrol. Di usianya yang masih muda seperti itu, sudah menjadi seorang wabup, kayaknya ke depan Pak Ridho mempunyai kesempatan yang besar jika ingin mengembangkan karirnya di politik,” sebut Ujang, tanpa menjawab kesiapan PKB untuk mengusung Ridho di Pilkada 2023, karena menurutnya pilkada masih jauh.
Ujang mengungkapkan, Ridho bernasib cukup bagus, karena di usia sekitar 38 tahun sudah menjadi wabup. Jika ditempa pengalaman selama jadi wabup 5 tahun saja, ia meyakini pengalaman Ridho akan menjadi modal untuk meniti karir politiknya ke depan.
Senada juga disampaikan Ketua DPC Gerindra H Dede Ismail SIP MSi. Kepada Radar Kuningan, Dede mengatakan untuk saat ini Wabup Ridho masih menjadi kader PDIP. Untuk langkah politik Ridho ke depan pasca pertemuan dengan PKB dan Gerindra, Dede mengaku belum mengetahui seperti apa langkah yang akan dilakukan Ridho.
“Kalau saya lihat, Ridho ini punya peluang sebagai orang yang layak untuk maju dalam bursa calon bupati atau wabup berikutnya. Apalagi beliau ini kan memiliki pengalaman di eksekutif sebagai wakil bupati. Kemudian ada kedekatan dengan semua pimpinan partai politik. Hal yang wajar kalau banyak orang pasti berpikir ini Ridho bisa dijadikan simbol partai. Nah kalau saya sendiri kan mau nyalon bupati juga, sama,” sebut Deis, panggilan Dede Ismail.
Dikatakan Deis, tidak menutup kemungkinan semua Parpol akan membidik Ridho sebagai pasangan calon dalam pemilihan bupati dan wabup mendatang. Bahkan ia menyebut mungkin saja Ridho akan naik dari PKB, atau bisa juga naik dari PKS. “Saya naik dari Gerindra, kan begitu,” kata Deis dengan nada sangat serius.