ZAGREB – Masalah nutrisi ini menjadi pekerjaan rumah. Tidak hanya untuk pesepak bola dunia, tapi juga pemain muda Timnas Indonesia. Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-young mulai menerapkan sanksi tegas bagi para pemainnya yang masih kedapatan mengonsumsi makanan tidak sehat.
Garuda Muda sudah tiga pekan lebih berada di Kroasia untuk menjalani pemusatan latihan (TC). Selain TC, skuad Garuda Muda melakoni sejumlah laga uji coba.
Hal yang wajar jika selain mengasah kemampuan secara teknis, para pemain juga harus memperhatikan faktor lainnya. Seperti menu makanan. Pola makanan diatur dengan baik di bawah kendali pelatih fisik Lee Jae-hong agar pemain mendapatkan energi dan gizi sesuai kebutuhan atlet.
“Pola makan harus dijaga agar pemain terus dalam kondisi bugar dan fit. Dengan menu latihan yang bervariasi, pemain harus tahu apa saja yang harus dimakan dengan pengawasan dari kami. Seperti asupan karbohidrat, protein, sayuran dan lain-lain,” kata Lee.
“Untuk makanan, menu wajib yakni sayur, daging, ikan, salad, buah, susu, serta roti. Semua saya cek, termasuk saat pemain mengambil takaran porsi makanan,” tambah pelatih yang juga melatih fisik pemain tim Korea Selatan di Piala Dunia 2018 lalu.
Para pemain sangat menikmati menu makanan di hotel tempat menginap Timnas U-19 di Kroasia. Hingga saat ini, belum ada kendala berarti bagi David Maulana dan kawan-kawan. Para pemain tampak menjaga hal apa saja yang dimakan, karena ini semua demi performa terbaik di lapangan.
“Kami tidak membolehkan menu makanan yang banyak digoreng dan pedas. Pemain harus banyak minum air putih dan buah. Selain itu, pemain juga dicek berat badan setiap hari, dan check in body test seperti masa otot, lemak dan lain-lain,” jelas Lee.
Selama di Kroasia, Timnas U-19 sudah menjalani lima kali uji coba, yakni melawan Bulgaria, Kroasia, Arab Saudi dan dua kali versus Qatar.
Indonesia akan lanjut uji coba melawan Bosnia dan Herzegovina besok (25/9), serta Dinamo Zagreb (28/9) selama di Kroasia. TC di Kroasia dijadwalkan hingga akhir September. (fin/tgr)
Gorengan dan Makan Pedas Dilarang
