CIREBON – Rencana penutupan Gunungsari Trade Centre (GTC) oleh pihak PT Toba Sakti Utama (TSU), sedianya dilakukan Rabu (23/9). Namun, rencana yang pernah dikemukakan Kuasa Hukum PT TSU tersebut urung teralisasi.
Informasi yang dihimpun, rencana penutupan tersebut mundur sehari dan akan dilakukan Kamis 24 September 2020. Rencana ini pun sudah ramai dibicarakan oleh para pedagang dan pelaku usaha yang berada di sekitar lokasi GTC.
Di lokasi GTC sendiri, terdapat sejumlah spanduk pemberitahuan yang diduga dipasang oleh PT TSU, perihal kontrak Built Transfer Operation (BTO) antara PT TSU dengan PD Pasar yang dijalin pada tahun 2009 lalu, dan berlaku selama 25 tahun.
Kuasa hukum PT TSU Dr H Eka Agustrianto SH MH saat dikonfirmasi wartawan perihal rencana penutupan kawasan GTC, belum memberikan respons jawaban kepastian atas rencana penutupan yang pernah diutarakan mereka.
Sementara itu, Fery Ramadhan selaku pengacara Wika Tendean yang merupakan komisaris PT Prima Usaha Sarana (PUS), menyangkal adanya isu yang beredar, bahwa pihaknya menyerahkan kembali hak pengelolaan GTC kepada PT TSU.
“Kami menyangkal isu GTC akan ditutup. Kami pastikan GTC akan tetap buka, karena kami tetap berpegang teguh pada perjanjian pengoperan hak yang sudah dilakukan dengan PT TSU, kepada PT PUS,” ujar Fery, Rabu (23/9).
Fery juga menilai langkah PT TSU sangat tidak mendasar untuk melakukan penutupan terhadap aset gedung dan bangunan yang sudah dilakukan pengoperan hak pengelolaanya tersebut.
“Apabila ini sudah terjadi, ini ada unsur delik pidana. Kami juga akan menempuh jalur hukum apabila sampai terjadi penutupan,” tegasnya.
Dia juga sangat menyayangkan tindakan pihak PT TSU yang mengirim ormas ke GTC. Hal ini membuat para konsumen yang datang ke GTC jadi tidak nyaman, mereka juga sampai berani mengorek informasi ke tenant meminta perjanjian sewa dan lainnya.
“Jelas membuat tidak nyaman tenant yang telah bekerjasama sewa dengan kami. Kami tidak akan tinggal diam apabila ada penutupan secara sepihak oleh PT TSU beserta ormas yang mereka kerahkan,” ungkapnya.