SUKAGUMIWANG- Desa Gedangan Kecamatan Sukagumiwang menyandang sebagai desa digital. Peresmiannya, langsung dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Indramayu, H Taufik Hidayat SH, Kamis (24/9).
Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Taufik Hidayat menyebutkan, resminya Gedangan sebagai desa digital di Kabupaten Indramayu, menjadi bukti Desa Gedangan ingin maju, memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Mempermudah proses pelayanan publik, serta dapat mengefesiensi waktu pelayanan.
Adanya desa digital, lanjut Taufik, tidak hanya diisi dengan profil desa atau program-program pembangunan desa, dan akses layanan mandiri bagi masyarakat, tetapi bisa dijadikan sarana pertumbuhan perekonomian masyarakat desa, dengan memasarkan produk-produk unggulan UMKM masyarakat.
“Bukan sebatas mempermudah akses layanan mandiri, tetapi website desa bisa sebagai sarana memasarkan produk UMKM masyarakat, bisa dipasarkan lebih luas lagi, akan berdampak pada perekonomin masyarakatnya,” paparnya.
Sementara itu, Pj Kuwu Gedangan Supendi AMd mengatakan, secara resmi Desa Gedangan sebagai salah satu desa digital di Kabupaten Indramayu, adalah merupakan komitmen pemerintah desa untuk memajukan program pembangunan desa, memberikan pelayanan publik bagi warga, dengan memanfaatkan teknologi digitalisasi dalam bidang pelayanan mandiri.
“Semua informasi terkait desa, mulai jumlah penduduk, luas wilayah, atau profil desa ada di website, termasuk data base nama penduduk ada semua. Kita kerja sama dengan Disdukcapil, warga yang ingin mengurus layanan mandiri bisa klik layanan mandiri, gunakan NIK dan PIN yang diberikan pemdes,” terangnya.
Dikatakan Supendi, Desa Gedangan usianya paling muda bila dibandingkan desa lainnya. “Berdiri pada tahun 2009 yang merupakan hasil pemekaran dari Desa Cadangpinggan, lokasinya juga masuk kedalam, tapi kita ingin desa ini maju dari berbagai segi, baik pembangunan infrastruktur dan masyarakatnya. Salah satunya meluncurkan desa digital,” tuturnya.
Dijelaskannya, sebagai upaya melancarkan program layanan mandiri desa digital, masyarakat dapat mengakses semua layanan mandiri dari mana saja. Pemdes Gedangan, sebutnya, akan memasang wifi di tempat-tempat strategis sehingga masyarakat dapat mengakses website desa dari mana saja, dan kapan saja.
“Pembayaran wifi yang kita pasang, dibayar menggunakan sampah. Jadi warga menabung sampah, kita pilah bisa dijual, hasilnya untuk membayar wifi yang kita pasang, sekaligus menjadikan desa yang bersih. Kedepan kita terus melakukan pembenahan agar desa tidak maju dari sektor pembangunan saja, tetapi perekonomian, dan SDM masyarakatnya,” tandasnya. (oni)