Covid-19 di Kuningan Bertambah 11 Kasus Baru

0 Komentar

KUNINGAN-Crisis Center Covid-19 Kabupaten Kuningan merilis jumlah kasus positif Covid-19 per tanggal 25 September mengalami penambahan 11 kasus baru.
Juru bicara Crisis Center Covid-19 Kabupatgen Kuningan Agus Mauludin mengatakan, penambahan kasus baru tersebut yang paling banyak merupakan santri pondok pesantren Husnul Khotimah Jalaksana yaitu sebanyak sembilan orang. Dua kasus lainnya merupakan warga dari luar pondok pesantren. Dengan penambahan tersebut, menjadikan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan saat ini mencapai 202 kasus dengan 39 kasus kini masih menjalani karantina baik mandiri maupun di rumah sakit. 154 kasus sembuh dan sembilan meninggal dunia.
“Dari 46 warga Husnul Khotimah yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, ternyata hanya sembilan orang yang merupakan warga Kuningan. Sisanya berasal dari luar daerah seperti Jakarta dan lainnya,” ungkap Agus kepada Radar, kemarin.
Agus menambahkan, 11 warga Kuningan yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut sudah mendapat penanganan tim medis dan kini tengah menjalani masa karantina. Terutama sembilan santri Husnul Khotimah sudah mendapat penanganan dari pihak ponpes untuk menjalani karantina di tempat khusus yang lokasinya terpisah jauh dari lingkungan pesantren.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pesantren terkait penanganan para santri yang terkonfirmasi tersebut. Ada tim medis dari dinas kesehatan yang berjaga di tempat para santri tersebut menjalani karantina,” ujar Agus.
Selain itu, kata Agus, tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Kuningan pun telah melakukan kajian untuk penanganan dan antisipasi penularan lebih luas. Salah satunya pada Jumat pagi,  petugas dari Damkar sudah melakukan penyemprotan disinfektan lingkungan pondok pesantren.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk upaya pembatasan aktivitas warga, baik di lingkungan pondok pesantren maupun masyarakat di sekitarnya selama beberapa hari ke depan. Mudah-mudahan dengan cara ini bisa mencegah penambahan kasus di klaster Jalaksana dan sekitarnya,” harapnya. (fik)

0 Komentar