MAJALENGKA – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka menggelar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) angkatan II yang dilaksanakan di Gedung Islamic Centre Kabupaten Majalengka. Kegiatan tersebut diikuti 370 kader dari berbagai profesi dari berbagai daerah di Jawa Barat. Kegiatan tersebut berlangsung tiga hari sejak Jumat (25/9) hingga Minggu (27/9).
Ketua Panitia PKPNU Achanul Fikri Amirudin menjelaskan kegiatan pengkaderan ini bertujuan untuk mencetak kader-kader militant yang sesuai dengan nilai-nilai ahlussunah wal jama’ah an-nahdliyah.
“Pengkaderan akan dilaksanakan selama tiga hari dan peserta akan diberi materi tentang ke NU-an dengan menghadirkan narasumber yang memiliki kompetensi di bidangnya,” katanya.
Dikatakan setelah pengkaderan selesai melalui pembaitan akan terasa aura yang berbeda dari sebelumnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Majalengka KH Dedi Mulyadi mengatakan, kiprah NU dari dulu hingga sekarang telah memberikan kontribusi positif bagi umat maupun bagi bangsa dan negara ini.
Pihaknya berharap warga nahdliyyin senantiasa selalu memaknai perjuangan secara spiritual, dan bukan hanya konteks intelektual semata.
“Kami harapkan nantinya para nahdliyyin mampu menjadi penggerak dengan nilai nilai ahlussunah wal jama’ah kepada umat,” imbuhnya.
Pihaknya meminta agar Pemkab Majalengka tidak ragu membantu ormas NU, dalam mengucurkan bantuan dana untuk kepentingan umat. Salah satu langkahnya dengan menaikan bantuan sosial bagi NU
“Kiprah dan perjuangan NU saat ini sangat luar biasa. Namun dalam mewujudkan semua itu perlu mendapatkan dukungan semua pihak yang didalamnya pemerintah daerah,” harapnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka Drs H Eman Suherman MM menambahkan, pada prinsipnya pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ormas termasuk NU.
Namun kondisi pandemi Covid-19 ini membuat keuangan daerah terganggu, karena anggaran semua terfokus pada penanganan Covid-19.
“Insya Allah jika kondisi keuangan sudah stabil kembali kita akan memberikan perhatian lebih bagi ormas-ormas di Majalengka,” janjinya.
Sekda mengimbau kepada panitia dan peserta agar menerapkan protokol kesehatan, mengingat saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka terus meningkat.
“Majalengka terancam zona merah, untuk memutus mata rantai pemyebaran Covid-19 ini perlu partisipasi masyarakat dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pesannya. (ono)