CIREBON – Reservoir baru Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Giri Nata (Perumda Air Minum TGN), belum dapat di optimalkan. Padahal, fasilitas Penampung air berkapasitas 9 ribu meter kubik di Desa Babakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon itu sudah rampung.
Pantauan Radar Cirebon di area proyek reservoir Kawasan Plangon, Minggu (27/9) pengerjaan reservoir sudah rampung dan tidak tampak ada pekerja proyek.
Menurut rencana, reservoir ini nantinya akan mengalirkan air menuju Kota Cirebon lewat pipa jaringan distribusi utama (JDU). Yang diharapkan dapat memperbaiki distribusi air bersih dan menambah rata-rata jam pelayanan.
Direktur Utama Perumda Air Minum TGN, Sofyan Satari SE MM menjelaskan, sarana tersebut masih dalam tahap serah terima operasional. Oleh Balai Besar Prasarana Pemukiman sudah dibuat berita acara.
“Ini sedang dicek. Apa saja yang tertuang kita checkk list dulu. Kalau sudah sesuai dan tidak ada persoalan, baru tanda tangan untuk dioperasionalkan,” ujar Sofyan, kepada Radar Cirebon, Minggu (27/9).
Diharapkan, proses administrasi tersebut dapat terselesaikan segera. Kemudian masih ada tahapan pemeriksaan. Untuk saat ini, air yang masuk ke reservoir belum didistribusikan ke pelanggan. “Meski reservoir sudah kita isi air tapi untuk saat ini belum bisa kami distribusikan ke pelanggan karena menunggu hasil akhir pengecekan dan tanda tangan berita acara,” tukasnya.
Untuk proyek JDU ini merupakan dana hibah dari APBN senilai Rp50,8 miliar. Pipa yang berdiameter 600 mm ini terbentang dari Plangon sampai Kalitanjung dilaksanakan pada tahun 2017-2018. Sedangkan resevoir sendiri nilai kontraknya Rp26,1 miliar, belum termasuk addendum.
Total dana hibah APBN untuk program SPAM Kota Binaan Cirebon ini mencapai Rp76,9 miliar. Tentunya ada konsekuensinya, Pemkot Cirebon dan PDAM wajib melakukan peningkatan cakupan pelayanan dengan menambah sambungan rumah tangga.
Perumda Air Minum menargerkan sambungan rumah (SR) untuk 5 tahun mendatang sebanyak 22 ribu SR. Sementara Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2019 untuk tahun 2020, ditargetkan 3 ribu SR.
Dengan debit air dari mesin pengolahan ke reservoir 860 liter/detik, perhitungan kapasitas reservoir 9 ribu meter kubik bisa diisi penuh hanya dalam waktu 3 jam saja. Sementara kapasitas existing reservoir yang dimiliki Perumda Air Minum yakni Resevoir Gunungsari 2.500 meter kubik.