BABAKAN – Buntut dari adanya lima orang termasuk salah satunya perangkat Desa yang terkonfirmasi positif Covid-19, puluhan warga Desa Bojonggebang dijadwalkan hari ini (29/9) akan dilakukan tes swab masal. Tes swab diperuntukkan bagi warga yang telah melakukan kontak langsung dengan kelima warga yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut.
Kuwu Bojonggebang, Sudana kepada Radar mengatakan, dari lima orang itu salah satunya perangkat Desa. Kelima orang tersebut merupakan satu keluarga. “Jadi sebelumnya ibunya itu yang meninggal. Setelah meninggal hasil swab keluar dan dinyatakan positif, akhirnya kelima orang keluarganya di-swab juga dan hasilnya positif,” tuturnya.
Sudana mengungkapkan berawal dari ibunya yang menjalani perawatan di RS Waled. “Karena kurang cocok atau apa akhirnya kelurga pindahkan di RS Mitra Plumbon. Setelah dirawat di RS Plumbon ibu tersebut meninggal dunia. Sebelum meninggal ibu itu dites swab. Meskipun saat itu belum diketahui hasilnya, pemakamannya tetap menggunakan protokol Covid-19,” paparnya.
Sudana memastikan ibu tersebut tidak dari luar kota. “Ngga keluar kota, nggak tahu kena covidnya di mana, yang jelas bukan dari luar kota,” imbuhnya.
Dari kelima orang yang positif covid, satu orang di antaranya isolasi mandiri di rumah karena penuhnya ruang isolasi di rumah sakit. “Namuh yang empat diisolasi di rumah sakit,” katanya.
Karena sebelum hasil swab keluar, kelima orang tersebut berinteraksi dengan banyak orang, sehingga orang yang kontak langsung akan dilakukan tes swab masal. “Kalau data di kita orang yang kontak langsung dengan kelimanya itu ada 17 orang. Nah, rencananya 17 orang tersebut akan di-swab besok (hari ini, red), Tapi bisa juga ada penambahan mencapai puluhan,”ujarnya. (den)