KOMPETISI Liga-1 dan Liga-2 Indonesia 2020 kembali ditunda. Keputusan resmi sudah diumumkan oleh Ketua Umum PSSI Pusat, Mochammad Iriawan. Ditundanya kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air itu bisa memengaruhi pelaksanaan Liga-3 Indonesia di level provinsi dan nasional.
Seperti diberitakan sebelumnya, Liga-3 Jawa Barat rencananya akan dihelat pada November 2020. Seri 1 pada 7 November, sedangkan Seri 2 pada 21 November. Jadwal yang telah ditetapkan oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat itu berpotensi berubah kembali, menyusul ditundanya pelaksanaan Liga-1 dan Liga-2 akibat tidak adanya restu dari Mabes Polri.
Menyikapi kondisi tersebut, Ketua Umum Asprov PSSI Jawa Barat, Tommy Apriantono mengirim pesan dengan nada pesimistis. Menurut dia, ditundanya Liga-1 dan Liga-2 akan berdampak pada Liga-3. “Tidak adanya rekomendasi kepolisian bisa berakibat fatal. Industri sepak bola akan terpukul dan mengalami kerugian yang luar biasa,” ujarnya.
“Termasuk akan ada gelombang pengangguran di kalangan pemain, pelatih, ofisial dan perangkat pertandingan. Semoga kepolisian dan pemerintah memikirkan, seperti halnya di pabrik, rumah makan, dan industri lainnya, yang diberi izin dengan menerapkan protokol serta pengawasan Covid-19 yang ketat,” imbuhnya.
Sementara itu, kemungkinan perubahan jadwal kick-off Seri 1 dan Seri 2 Liga-3 Jawa Barat tampaknya tidak begitu mengkhawatirkan klub-klub amatir di daerah. Manajer Al-Jabbar FC, Rertno Widodo misalnya. Ia mengaku enggan merisaukan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.
Klub sepak bola amatir asal Wilayah Timur Cirebon (WTC) itu akan terus berupaya memaksimal waktu untuk mempersiapkan materi pemain. “Bagi kami, tidak ada pengaruhnya. Tetap semangat latihan dan melakukan berbagai persiapan,” ungkapnya, ketika dikonfirmasi Radar Cirebon, kemarin (29/9).
Hal yang sama dikemukakan pelatih PSIT Kota Cirebon, Budiono. Ketimbang memikirkan jadwal pertandingan yang belum pasti, pelatih senior itu memilih fokus mematangkan kemampuan anak asuhnya.
“Saya fokus ke tim saja. Banyak yang harus dilakukan agar tim ini berkembang. Baik jajaran pelatih maupun pemain, harus lebih bekerja keras agar lebih baik lagi,” ujarnya. (ttr)